Huabao Indonesia Konsisten Jaga Lingkungan dan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Kawasan industri nikel di Morowali dikembangkan dengan komitmen lingkungan dan dominasi tenaga kerja lokal.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia terus menjaga ekosistem lingkungan dalam pengembangan kawasan industri smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.
- Dalam kunjungan ke Kantor Tribun Timur, tim komunikasi Huabao memaparkan rencana pengembangan lahan seluas 20.000 hektar, dengan tahap awal 6.000 hektar. Perusahaan rutin memantau kualitas air dan udara, serta mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia terus menjaga komitmen terhadap pelestarian lingkungan dalam pengembangan kawasan industri smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan tim komunikasi dan media Huabao Indonesia saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jalan Cendrawasih No 430, Makassar, Kamis (6/11/2025).
Hadir dalam kunjungan tersebut Communication & Media Relations Huabao Indonesia Hasrul, News Writing Zou Jingming, serta Translator dan Tim Publikasi Mervira. Mereka disambut Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung dan Manajer News Mansur Amirullah.
Dalam pertemuan itu, Huabao Indonesia memaparkan rencana pengembangan kawasan industri seluas 20.000 hektar.
Untuk tahap pertama, pengembangan dilakukan pada lahan sekitar 6.000 hektar.
Baca juga: CSR Huabao Fokus Infrastruktur dan Pendidikan
Hasrul menegaskan, perusahaan konsisten menjaga lingkungan selama proses pembangunan.
“Masalah lingkungan kami aman,” ujarnya.
Komitmen tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Dr Hanif Faisol Nurofiq, saat berkunjung ke kawasan industri Huabao akhir Mei 2025.
“Menteri Lingkungan Hidup pernah sidak dan mengapresiasi kegiatan kita. Pantai kita bersih untuk tingkat industri sebesar itu,” kata Hasrul.
Huabao Indonesia secara rutin memantau kualitas air sungai, laut, dan udara di kawasan industri.
Pemantauan dilakukan bersama perusahaan independen dan dilaporkan ke pemerintah.
Selain menjaga lingkungan, Huabao Indonesia juga memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Dari total sekitar 10 ribu karyawan, 80 persen merupakan tenaga kerja lokal, sisanya tenaga kerja asing.
Kunjungan tim komunikasi Huabao Indonesia ke Tribun Timur juga bertujuan mempererat silaturahmi dan menjajaki kerja sama media.
Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung menyambut baik kunjungan tersebut.
“Sekarang di Tribun Timur lebih banyak ke digital, dan kita menggunakan semua platform media sosial,” ujarnya. (*)
| Duel Zona Kuning: PSM vs Dewa United, Trucha Bongkar Kelemahan Lawan |
|
|---|
| Hari Pertama, Plh Rektor UNM Prof Farida Langsung Konsolidasi |
|
|---|
| Husain Abdullah: Pak JK Tak Sekadar Perjuangkan Haknya, Tapi Lawan Mafia Tanah |
|
|---|
| Dewa United Diambang Kelelahan, PSM Makassar Wajib Bawa Pulang 3 Poin |
|
|---|
| Dua eks PSM Makassar Masuk Radar Calon Pengganti Alfredo Vera di Madura United, Bersaing eks Persija |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.