Tak Kenal Waktu, Ketua RW 07 Batua Tetap Siaga untuk Warganya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Mengurus administrasi dan kebutuhan warga di lingkungan padat penduduk bukan pekerjaan yang ringan.

Hal itu dirasakan langsung Ketua RW 07 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Drs H Marzuki.

Ia mulai menjabat sejak Maret 2025 lalu.

Di wilayahnya memiliki 737 kepala keluarga, 10 RT, dan total 2.106 jiwa.

Sehingga pelayanan masyarakat hampir tidak pernah sepi.

Setiap hari selalu ada saja kebutuhan warga yang harus diurus.

Mulai dari pengantar administrasi hingga persoalan lingkungan, semuanya membutuhkan pendampingan Ketua RW dan para RT.

Marzuki mengakui ada suka duka yang mengiringi amanah ini. 

Bahkan waktu istirahatnya sering kali terpotong karena kebutuhan warga yang datang tanpa mengenal jam.

“Kalau dulu kita punya waktu istirahat maksimal. Sekarang, kadang waktu istirahat pun harus turun melayani warga jika ada yang membutuhkan,” ujarnya.

Permintaan administrasi belakangan ini meningkat. 

Banyak warga membutuhkan surat pengantar untuk berbagai keperluan, terutama pelayanan publik. 

Karena itu, ia terus mengimbau seluruh ketua RT di bawah koordinasinya agar tetap aktif dan responsif.

“Saya selalu meminta para RT benar-benar melayani masyarakat. Kalau ada warga mendesak butuh surat atau pengantar, jangan ditunda,” tegasnya.

Meski padat tugas, Marzuki menyebut pelayanan merupakan bentuk komitmen. Baginya, jika telah dipercaya menjadi pengurus lingkungan, maka waktu dan tenaga harus diberikan tanpa ragu.