Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komika Pandji Minta Maaf ke Masyarakat Toraja, Siap Diproses Hukum

Materi stand up Pandji Pragiwaksono soal upacara adat pemakaman Rambu Solo' dianggap menyinggung masyarakat adat Toraja. 

Editor: Ansar
Instagram Pandji Pragiwaksono
PANDJI MINTA MAAF - Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya minta maaf ke masyarakat Toraja. Materi stand up Pandji Pragiwaksono soal upacara adat pemakaman Rambu Solo' dianggap menyinggung masyarakat adat Toraja, kini diprotes. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya minta maaf ke masyarakat Toraja.

Pandji menjadi sorotan di media sosial setelah materi dari special show-nya, 'Messake Bangsaku', viral.

Materi stand up Pandji Pragiwaksono soal upacara adat pemakaman Rambu Solo' dianggap menyinggung masyarakat adat Toraja

Pandji pun telah menyampaikan permohonan maaf terbuka melalui akun media sosialnya.

Lelucon tersebut menggambarkan, tradisi itu membuat masyarakat Toraja jatuh miskin karena menelan biaya yang tidak sedikit.

Akibatnya, sejumlah masyarakat Toraja meletakkan jenazah yang belum dimakamkan di ruang tamu.

Pada awal November 2025, potongan video berisi materi tersebut kembali viral di media sosial.

Video ini dengan cepat menyebar dan memicu gelombang kemarahan dari masyarakat Toraja di seluruh Indonesia.

Sejumlah organisasi masyarakat adat Toraja, seperti Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dan Pemuda Toraja Indonesia (PTI), mengeluarkan pernyataan sikap resmi mereka.

Mereka mengecam keras aksi Pandji Pragiwaksono hingga menuntut permintaan maaf secara terbuka, dan menyebut lelucon tersebut sebagai penghinaan terhadap budaya.

Tuntutan tidak hanya berhenti di situ; beberapa pihak juga melaporkan Pandji Pragiwaksono ke Bareskrim Polri atas dugaan pelecehan suku.

Selain itu, muncul tuntutan sanksi adat berupa denda 50 ekor kerbau.

Menanggapi protes yang semakin membesar, Pandji Pragiwaksono berinisiatif melakukan dialog dengan Ibu Rukka Sombolinggi, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Dalam percakapan tersebut, Pandji mengaku mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai makna dan filosofi budaya Toraja.

Pandji Pragiwaksono mengunggah surat permohonan maaf terbuka di akun Instagram resminya, Selasa (4/11/2025).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved