Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Wilayah Rawan Konflik, Lurah Pannampu Genjot Sosialisasi Pemilihan RT

Menurut Imam sapaannya, pemilihan ketua RT diharapkan berjalan kondusif tanpa pertikaian apapun atau cekcok antarwarga.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
PEMILIHAN RT - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Lurah Pannampu Imam Hanafi (kanan) saat launcing program Jumat Bersih di Makassar 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, sedang memasifkan sosialisasi Pemilihan RT/RW.
  • Dilakukan di berbagai ruang publik, termasuk masjid dan tempat ibadah lainnya.
  • Memastikan pemilihan berjalan kondusif tanpa pertikaian atau cekcok antarwarga
  • Sosialisasi melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama untuk memperkuat kedamaian dan keutuhan sosial.

 

MAKASSAR, TRIBUN - Pemerintah Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, memasifkan sosialisasi Pemilihan RT/RW.

Lurah Pannampu, Imam Hanafi Harris, menyampaikan sosialisasi dilakukan di berbagai ruang publik, termasuk di tempat ibadah atau masjid.

Menurut Imam sapaannya, pemilihan ketua RT diharapkan berjalan kondusif tanpa pertikaian apapun atau cekcok antarwarga.

Apalagi, Kecamatan Tallo merupakan wilayah rawan konflik, di mana peperangan antar kelompok kerap terjadi.

Sosialisasi Pemilihan RT/RW yang kondusif terus ia gaungkan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama.

"Isu keamanan jadi PR besar karena utara sensitif," ucap Imam, Senin (3/11/2025).

Imam menegaskan, perlu dihindari adanya oknum yang sengaja membenturkan isu-isu tertentu untuk kepentingan pribadi.

Katanya, kandidat atau bakal calon Ketua RT harus menggaungkan narasi yang memperkuat keutuhan masyarakat, bukan memprovokasi.

Mereka yang terpilih akan menjadi pelayan masyarakat, jangan sampai yang dipilih tak sesuai harapan.

"Jangan sampai salah tunjuk, pilih yang peduli terhadap lingkungan dan wilayah masing-masing," pesannya.

Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 19 Tahun 2025 terkait Tata Cara Pemilihan Ketua RT/RW menjadi bahan yang disampaikan kepada pemuka masyarakat.

Perwali tersebut memberi gambaran umum dalam menjalankan tahapan pemilihan.

Kendati begitu, Pemerintah Kelurahan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) untuk aturan yang lebih detail.

"Kami di kelurahan sembari sosialisasi di masjid kami mempersiapkan atau sampaikan ke tokoh masyarakat bahwa inilah waktunya bagaimana kita bisa memilih pelayanan masyarakat tingkat RT," jelasnya.

"Untuk sementara sekarang penjaringan atau sosialisasi masih dilakukan massif sehingga seluruh lapisan masyarakat tahu bahwa akan ada pemilihan RT/RW," sambungnya.

Adapun jumlah kepala keluarga (KK) atau calon pemilih mencapai 3.500 KK.

Namun, data tersebut perlu diverifikasi kembali untuk memastikan jumlah atau daftar pemilih tetap (DPT).(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved