Dari Sampah Jadi Pakan, Inovasi Karsiman untuk Warga RT 01 Masale Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Tidak banyak orang berani merancang program lingkungan berbasis edukasi dan daur ulang di tingkat RT.

Namun, Karsiman, Penjabat Sementara (Pjs) Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, memilih jalan berbeda.

Karsiman mengubah sampah rumah tangga menjadi pakan maggot, larva serangga pengurai organik, sebagai solusi penanganan limbah di wilayahnya.

Bagi banyak orang, ide ini mungkin terdengar sederhana, tapi bagi Karsiman, ini adalah cara nyata melindungi lingkungan sekaligus mendidik warga tentang pentingnya daur ulang.

Pria yang kini dipercaya memimpin sekitar 80 kepala keluarga ini bukan sosok baru dalam pelayanan publik.

Sebelumnya, ia adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan.

Pengalaman puluhan tahun itu, menurutnya, membentuk kesabaran dan kepedulian terhadap masyarakat kualitas yang kini ia terapkan di lingkungan tempat tinggalnya.

“Program yang sekarang kami jalankan adalah bank sampah. Tapi kami juga dorong warga mengolah sampah organik dan non-organik untuk didaur ulang,” ujarnya.

Warga diajak mengumpulkan sisa makanan dan sayuran, kemudian dibawa ke lokasi budidaya maggot.

Larva pengurai itu bekerja cepat mempercepat pembusukan sampah organik.

Tidak hanya mengurangi limbah, hasil panen maggot juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak bergizi.

Karsiman menjelaskan, hal sederhana ini membawa dampak nyata.

Lingkungan menjadi lebih bersih, warga mulai terbiasa memilah sampah, dan pemahaman tentang pengelolaan sampah perlahan menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban.

Selain soal sampah, Karsiman juga bangga wilayahnya bebas banjir.

Setiap akhir pekan, warga bergotong-royong membersihkan lingkungan, terutama saluran air.