Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masyarakat Toraja Protes Keras Candaan Komika Pandji Prawigaksono Soal Rambu Solo'

Dalam cuplikan itu, Pandji melontarkan materi stand-up  dianggap menyinggung masyarakat Toraja.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
STAND UP TORAJA - Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Makassar, Amson Padolo dan Komika Pandji. Potongan video berdurasi singkat menampilkan Komika Pandji Prawigaksono viral di media sosial diprotes keras masyarakat Toraja. 

Menurut Amson, praktik menyimpan jenazah dalam tradisi Toraja tidak dilakukan sembarangan.

Jika keluarga belum memiliki rencana menggelar Rambu Solo’-upacara kematian khas Toraja-jenazah, maka akan disemayamkan di ruang khusus.

Bukan di ruang tamu seperti yang disampaikan Pandji.

"Sementara, kalau keluarga memang belum mampu, akan ada kesepakatan bersama untuk memakamkan. Tidak pernah ada yang menaruh jenazah di depan TV," tegasnya.

Bagi masyarakat Toraja, Rambu Solo’ bukan pesta kemewahan, melainkan bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal. 

Upacara ini mencerminkan nilai kekerabatan, gotong royong, dan kasih sayang.

Di balik prosesi yang megah, tersimpan filosofi tentang solidaritas sosial dan penghargaan terhadap kehidupan.

"Esensi Rambu Solo’ itu penghormatan kepada orang tua atau kerabat yang telah meninggal," ujar Amson. 

"Ini adalah bentuk akulturasi antara ajaran Aluk Todolo dan nilai kekristenan. Bukan soal pesta atau kemewahan, tapi rasa hormat dan cinta kasih," tuturnya. 

Ia menegaskan, banyak pihak luar sering salah menafsirkan prosesi tersebut karena hanya melihat sisi lahiriahnya, seolah pesta besar, padahal nilai spiritual dan sosialnya jauh lebih dalam. 

"Pandji seharusnya memahami konteks ini sebelum melontarkan candaan yang justru melukai perasaan banyak orang," tambahnya.

Adat dan budaya Toraja bukan hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga telah mendunia.

Upacara Rambu Solo’ dan arsitektur rumah adat Tongkonan menjadi daya tarik wisata budaya yang dikagumi wisatawan mancanegara. 

UNESCO bahkan menempatkan kawasan Toraja sebagai warisan budaya takbenda dunia, karena nilai-nilai spiritual dan sosialnya yang unik.

Bagi banyak pelancong, Toraja adalah simbol dari keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara yang jadi sebuah bukti  penghormatan terhadap leluhur bisa disampaikan dengan cara yang luhur dan penuh makna. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved