Makan Bergizi Gratis
Empat Dapur MBG Yayasan di Luwu Sudah Terverifikasi, Tunggu Sertifikat SLHS
Taliyya Mabrukatulhaya, menyebut keempat dapur tersebut berlokasi di Kecamatan Suli, Larompong, Ponrang, dan Bua.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Upaya menyiapkan sarana dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih lamban dibanding kabupaten lain.
Selain dapur yang diusulkan pemerintah daerah, kini sudah ada empat dapur berbasis yayasan atau mitra yang dinyatakan lolos verifikasi awal.
Koordinator Dapur MBG Luwu, Taliyya Mabrukatulhaya, menyebut keempat dapur tersebut berlokasi di Kecamatan Suli, Larompong, Ponrang, dan Bua.
“Semua sudah terverifikasi. Statusnya sekarang sedang dalam pengurusan sertifikat SLHS (Sanitasi Lingkungan dan Higiene Sanitasi),” kata Taliyya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (3/10/2025).
Tunggu Legalitas Sanitasi
Sertifikat SLHS menjadi syarat mutlak sebelum dapur MBG dapat beroperasi secara penuh.
Dokumen ini memastikan kelayakan sarana pengolahan makanan dari sisi kebersihan, kesehatan, dan keamanan pangan.
“Verifikasi fisik sudah dilakukan, tapi sebelum ada SLHS, dapur belum bisa mendistribusikan makanan untuk program MBG. Jadi kami pastikan semua tahapan ini tuntas dulu agar aman bagi siswa,” jelas Taliyya.
Baca juga: Dinas Kesehatan: 17 Dapur MBG Bulukumba Belum Bersertifikat Higienis
Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi, mengatakan saat ini Pemkab baru mengusulkan pembangunan tiga dapur MBG.
Lokasinya berada di Belopa, Suli, dan Bajo Barat.
“Semua masih dalam tahap pematangan lahan dan peninjauan lapangan oleh Kementerian PUPR. Kalau tidak ada hambatan, sekitar 45 hari ke depan dapur ini bisa mulai beroperasi,” kata Palanggi, Selasa (30/9/2025).
Rasio Jauh dari Ideal
Menurut Palanggi, kebutuhan dapur MBG di Luwu mencapai sedikitnya 22 unit agar dapat melayani lebih dari 57 ribu siswa PAUD hingga SMP secara merata.
Namun, sejauh ini baru ada satu dapur berbasis yayasan yang beroperasi dan tiga dari usulan Pemkab yang masih menunggu pembangunan.
“Kalau dibandingkan dengan jumlah sekolah dan siswa, rasio ini masih sangat jauh. Satu dapur hanya bisa melayani sekitar 3.000 siswa dengan jarak tempuh maksimal 30 menit,” jelasnya.
9 Bulan Siswa SMAN 5 Makan MBG, Kepsek: Tidak Ada Masalah |
![]() |
---|
Mengenal Irma Suryani DPR RI Minta Kata 'Gratis' di MBG Dihapus, Alasannya Diungkap |
![]() |
---|
Cerita Guru di Balik Program MBG: Sisa Makanan untuk Pakan Ternak hingga Pengajar Jadi Pengepul |
![]() |
---|
Menu Tak Menggugah Selera, MBG SMAN 6 Bontoa Maros Dikritik Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.