Programmer di Makassar Pamer Alat Kelamin di Depan Siswi SMK Terancam 9 Tahun Penjara

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pria berinisial A (46), programmer di perusahaan swasta, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

Penetapan ini menyusul aksi eksibisionisme yang dilakukannya di depan sejumlah siswi SMA di Kota Makassar, Sulsel pada Kamis (2/10/2025).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, kejadian bermula saat A singgah dan memarkir mobilnya di Jalan Monginsidi, tepat di depan salah satu sekolah.

Saat itu, beberapa siswi baru saja pulang dan sedang berkumpul di depan gerbang.

Salah satu korban, HH (16) menjelaskan bahwa pelaku awalnya parkir cukup lama dengan pakaian lengkap.

Namun, ketika HH kembali melihat ke arah mobil, pelaku sudah membuka pintu dan diduga melakukan aksi tidak senonoh.

“Sudah itu, lama lama, ada di situ. Terus belum na-buka pintunya. Keadaan masih pakai celana,” ungkap HH menceritakan.

“Terus saya balik ke belakang, ternyata sudah dibuka pintu dan tidak pakai celana di dalam mobil (tempat kemudi) sendiri,” tuturnya.

Kombes Arya Perdana mengungkapkan motif yang melatarbelakangi perbuatan pelaku, yang tergolong gangguan mental eksibisionis.

"Itu memang berdasarkan laporan dari korban pelaku menunjukkan alat kelaminnya dan itu dilakukan ketika si pelaku ini sedang nonton film porno," ungkap Arya.

Baca juga: Diduga Pamerkan Alat Kelamin ke Siswi SMA, Pria di Makassar Diamankan Polisi

Ia menambahkan, "Dan ketika apa namanya mau melakukan tindakan cabul, dia lihat ada perempuan lewat dia buka pintunya (kaca mobil) terus dia tunjukkan itu kelaminnya."

Melihat ulah pelaku, HH dan teman-temannya pun mengejar.

Pelaku sempat memacu mobilnya untuk kabur, namun berhasil dikejar dan diamankan oleh para siswi bersama warga di dekat warung Jalan Haji Bau, lokasi tempat pelaku akhirnya dihentikan.

Saat penangkapan, tampak pula seorang polisi yang diduga Bhabinkamtibmas dan tentara yang diduga Babinsa di lokasi.

Kapolsek Mariso, Kompol Aris Sumarsono, mengonfirmasi kejadian tersebut, membenarkan bahwa TKP utamanya adalah di Jalan Monginsidi dan korban adalah siswi SMA.