Tribun RT RW
Tanpa Takut! Jamila Turun Tangan, Lorong Rawan Konflik Kini Lebih Damai
Wilayah ini dikenal sebagai lingkungan yang aktif dan padat interaksi sosial, namun juga tidak luput dari gesekan antarwarga.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak resmi diamanahkan sebagai Pejabat Sementara (PjS) Ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Tamparangkeke pada April 2025, Jamila M langsung dihadapkan pada berbagai dinamika kehidupan masyarakat di lingkungan tempat ia mengabdi, yang terletak di Jl Baji Pammuji.
Wilayah ini dikenal sebagai lingkungan yang aktif dan padat interaksi sosial, namun juga tidak luput dari gesekan antarwarga.
Bagi Jamila, tantangan tersebut bukan alasan untuk berdiam diri.
Ia memilih hadir secara langsung, menjadi jembatan dialog, sekaligus penjaga harmoni di tengah warganya.
“Di lorong ini lumayan sering terjadi konflik. Sebagai PjS RT, saya merasa bertanggung jawab dan harus turun tangan,” ungkapnya.
Konflik yang muncul pun beragam, mulai dari persoalan rumah tangga hingga perkelahian antar anak-anak, yang kerap melibatkan emosi para orang tua.
“Biasanya masalahnya soal rumah tangga, atau anak-anak lorong yang bertengkar, lalu orang tuanya ikut campur. Kalau tidak dimediasi, bisa berkepanjangan,” tambah Jamila.
Namun di tengah riuhnya dinamika sosial itu, ada satu hal yang ia syukuri, lingkungan mereka tetap aman dari tindak kriminal seperti pencurian.
“Alhamdulillah, selama saya menjabat, belum pernah ada kasus pencurian. Itu patut kita jaga bersama,” ujarnya.
Jamila juga menjelaskan dalam kasus-kasus yang sulit diselesaikan di tingkat RT, pihaknya tak segan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
“Kalau memang sudah tidak bisa kami atasi sendiri, biasanya kami panggil petugas keamanan seperti Babinsa atau Binmas untuk bantu mediasi,” jelasnya.
Lebih dari sekadar jabatan, bagi Jamila, peran sebagai Ketua RT adalah panggilan untuk mengabdi.
Bukan hanya mengurus administrasi, tetapi juga hadir sebagai penjaga ketenangan, pendengar bagi yang berselisih, dan penyejuk di tengah konflik.(*)
Elysabet: Selama Masih Diberi Kepercayaan, Saya Terus Dampingi Warga |
![]() |
---|
Mengapa Syarat Calon Ketua RT di Makassar Minimal Lulusan SMP? Penjelasan Resmi BPM |
![]() |
---|
24.507 Jiwa Diwakili 5.923 Siap Memilih 139 Ketua RT di Ujung Pandang Makassar |
![]() |
---|
Sosialisasi Perwali RT/RW di Makassar Ditunda |
![]() |
---|
Mengabdi Tak Kenal Lelah, Kisah Guru Honorer Pimpin 20 KK di Bonto Lebang Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.