Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Perempuan Makassar Gagas Donasi untuk Budi Satpol PP Korban Kebakaran DPRD

Budi alami luka serius setelah melompat dari lantai 4 Gedung DPRD untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/diku
DONASI BUDI - Pegiat Sosial Makassar, Dian Aditya Ning Lestari (Diku) menggagas gerakan donasi untuk membantu Budi Hariadi. Budi merupakan Satpol PP-driver Grab jadi korban kebakaran gedung DPRD Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perempuan Makassar, Dian Aditya Ning Lestari atau akrab disapa Diku, menggagas gerakan donasi untuk membantu Budi Haryadi.

Budi adalah salah satu korban kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.

Budi alami luka serius setelah terpaksa melompat dari lantai 4 Gedung DPRD untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Budi sehari-hari bekerja sebagai Satpol PP paruh waktu sekaligus mitra Grab. 

Hingga kini, ia masih hidup dan dalam kondisi kritis di ruang ICU RS Primaya Makassar.

Diku, sapaan Dian Aditya menegaskan inisiatif donasi ini juga bertujuan melawan informasi palsu yang sempat beredar bahwa Budi telah meninggal dunia. 

“Saya ingin masyarakat tahu bahwa Pak Budi masih berjuang. Nyawanya sangat berharga dan kita bisa bersama-sama membantu meringankan beban keluarganya,” ujar perempuan yang menyelesaikan pendidikan Magister Gender dan Pembangunan di Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Paspampres Datangi Rumah Duka Muhammad Akbar Basri Abay Fotografer Korban DPRD Makassar Dibakar

Ia juga menyampaikan keberatan keluarga korban atas hoaks yang menyebutkan bahwa Budi telah meninggal dunia. 

“Keluarga korban merasa sangat terganggu dengan kabar tidak benar tersebut. Mereka berharap agar privasi keluarga tetap dihormati dan jangan mengirim pesan-pesan intrusif yang tidak perlu, karena saat ini fokus utama mereka adalah kondisi Pak Budi,” jelas Diku.

Hingga saat ini, donasi yang terkumpul mencapai Rp10 juta. 

Pegiat Sosial Makassar ini berharap jumlah donasi terus bertambah.

Terutama karena inisiatif penggalangan dana telah ia sebarkan secara nasional agar semakin banyak masyarakat tergerak membantu.

“Di saat genting seperti ini, kita harus saling menjaga. Nyawa Pak Budi adalah nyawa kita bersama,” tambah Diku.

Melalui gerakan ini, diharapkan semakin banyak pihak tergerak membantu agar Budi dapat segera pulih dan kembali bersama keluarganya.

Bagi masyarakat Makassar maupun seluruh Indonesia yang ingin berdonasi bisa melalui platform WeCare.id dengan tautan https://wecare.id/jagasesama/.

Untuk konfirmasi donasi maupun informasi lebih lanjut mengenai kondisi Budi, masyarakat dapat menghubungi Diku di nomor 082111200142.

"Donasi ini akan ditutup saat sudah mencapai target donasi yaitu Rp25 juta. Bukan tidak mungkin kami membagi donasi ini dengan korban lainnya. Namun saat ini, kami sedang dalam tahap konfirmasi dengan korban lainnya," jelas Diku.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved