Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolrestabes Makassar: Kami Ada di Pos Lantas yang Dibakar, Dilempari Bom Molotov

Pasalnya, sebelum peristiwa itu terjadi, memang tidak terlihat adanya polisi berseragam dinas mengawal jalannya demo.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana ditemui di sela pemantauan demo di kawasan Fly Over, Makassar, Senin (1/9/2025) sore. 

"Perbantuan dari polisi pun kita terpecah di beberapa titik sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penghalauan dari masa yang sudah anarkis," lanjutnya.

Polrestabes Makassar biasanya membatasi waktu menyampaikan aspirasi pendemo pada pukul 18.00 Wita.

"Ya masa, kadang-kadang kan kami memberikan kesempatan ya menghimbau kepada pengunjuk rasa, walaupun sudah jam 6 dan misalnya mereka lewat, kami tetap menghimbau ya," sebut Arya.

Arya pun menegaskan, kepolisian tetap hadir saat aksi pembakaran terjadi.

Ia menampik isu, polisi tidak hadir di lokasi saat aksi anarkis massa tak dikenal itu terjadi.

"Nah kita tidak sengaja menghilang, kita ada di situ, kita memantau situasi, tapi karena memang kekuatannya tidak seimbang ya, kami berpikir untuk memantau situasi dengan meminta bantuan dari TNI," tuturnya.

Adapun estimasi massa kata Arya saat kerusuhan terjadi, diperkirakan mencapai 3000 orang.

"Dan kondisinya sudah anarkis. Sehingga, Kami memantau saja," tuturnya.(*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved