20 Rumah di Luwu Dapat Listrik Gratis dari PLN, Termasuk Warga Korban Puting Beliung

Sahrun, salah satu penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur.

Selama seminggu terakhir, rumahnya sudah diterangi cahaya lampu berkat bantuan PLN.

“Saya tinggal dengan istri dan dua anak. Sudah seminggu ini kami menikmati listrik dari PLN,” tuturnya sambil tersenyum.

Sebelum bantuan datang, keluarganya hidup dalam gelap dan hanya mengandalkan sambungan listrik dari rumah tetangga yang belakangan terputus.

Kini, dengan sambungan sendiri, ia bisa menyalakan lampu dan kipas angin untuk keluarganya.

“Sebelumnya kami sambung ke rumah orang, tapi sudah diputus. Waktu itu sempat gelap beberapa hari, baru sekarang ada listrik sendiri,” kenangnya.

Bagi Sahrun, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi kebutuhan dasar yang menunjang aktivitas sehari-hari.

“Listriknya dipakai untuk lampu dan kipas. Anak-anak juga bisa belajar malam hari dengan nyaman,” ungkapnya.

Diketahui, Sahrun merupakan salah satu warga yang rumahnya sempat rusak parah akibat angin puting beliung beberapa waktu lalu.

Ia kini tinggal bersama istri dan dua anaknya di rumah kecil berbahan papan dan seng yang dibangun seadanya. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini