Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

2 Kecamatan Lokasi Pilot Project MBG di Luwu, Legislator Ingatkan Kebersihan Dapur

Program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi siswa, tetapi juga memberi rasa aman bagi orang tua.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
MAKAN BERGIZI - Kolase Kepala Satgas Percepatan MBG di Bone, Edy Saputra Syam saat meninjau dapur MBG di Lamuru, Senin (15/9/2025). Wakil Ketua I DPRD Luwu, Zulkifli, mengingatkan aspek kebersihan dan kelayakan dapur MBG atau dapur SPPG harus menjadi prioritas utama.  

Untuk tahap awal, Pemerintah Kabupaten Luwu telah mengusulkan pembangunan empat dapur MBG.

Rencananya akan ditempatkan di wilayah Belopa, Bajo Barat, Larompong, dan Walenrang-Lamasi.

Namun, jumlah tersebut dinilai masih sangat terbatas.

"Satu dapur MBG hanya bisa melayani maksimal 3.000 siswa dengan jarak tempuh ke sekolah paling lama 30 menit. Karena itu, kami terus berupaya mencari lokasi tambahan," jelasnya.

Menurut Andi Palanggi, idealnya Kabupaten Luwu membutuhkan setidaknya 22 dapur MBG untuk menjangkau seluruh sekolah.

Terutama yang berada di daerah terpencil dan sulit diakses seperti Latimojong, Bastem dan sebagian daerah Walenrang.

"Terutama untuk wilayah terpencil yang tidak terjangkau jarak 30 menit sampai kesana itu harus minimal masing-masing satu," akuinya.

Baca juga: Layani 3.151 Porsi per Hari, Dapur MBG Bontoramba Jeneponto Ajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Andi Palanggi merinci, ada ribuan siswa yang akan menerima manfaat dari program MBG

Dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Jumlah siswa kita mulai dari PAUD sampai SMP kurang lebih 57.000 orang, dengan porsi makanan Rp10.000 per siswanya," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, Andi Palanggi memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk mendukung program MBG sekitar Rp164.160.000.000 per tahun.

"Kurang lebih Rp164.160.000.000 per tahun. Belum diketahui apakah ini akan dibagi antara APBD dan APBN, karena belum ada juknis. Namun, kemarin sudah ada instruksi untuk pencadangan APBD," katanya.

Dinas Pendidikan Luwu sudah melakukan simulasi program MBG di SMPN 3 Bupon, Kecamatan Ponrang Selatan, pada pertengahan Desember 2024 lalu. 

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memantau langsung jalannya simulasi tersebut.

"Mudah-mudahan dengan upaya simulasi ini kita bisa mensukseskan program Presiden Pak Prabowo untuk makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan mulai tahun 2025," ujar Prof Zudan kepada wartawan.

"Kami melakukan persiapan-persiapan agar semua sekolah di Sulsel nanti sudah terbiasa dan mengetahui polanya untuk makan bergizi gratis dengan baik," tambahnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved