Koperasi Merah Putih
Program Koperasi Desa di Luwu Tersendat, Kadis Koperasi: Gen Z Harus Terlibat
KDMP Bonelemo jadi koperasi pertama aktif di Luwu. Tanpa pinjaman bank, mereka andalkan investasi warga dan laku keras jual beras Bulog.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok Ketua KDMP Bonelemo, Yudi
KOPERASI DESA – Peresmian KDMP Bonelemo oleh Bupati Luwu, Patahuddin beberapa waktu lalu. KDMP mengutamakan investasi masyarakat ketimbang pinjaman bank.
Kepala Desa Bonelemo, Baso, menambahkan koperasi ini lahir dari dukungan kolektif masyarakat.
Dana desa hanya digunakan untuk mendukung administrasi, sementara operasional ditopang iuran dan investasi warga.
Saat ini KDMP menargetkan seluruh warga desa, sekitar 400 orang, menjadi anggota.
“Kami percaya koperasi adalah institusi ekonomi paling penting di desa. Kalau koperasi sehat, beban kepala desa jauh lebih ringan karena sebagian besar urusan ekonomi masyarakat bisa ditangani lewat koperasi,” akunya.
Ke depan, KDMP tidak hanya akan mengelola beras, tetapi juga berencana menangani distribusi LPG agar kebutuhan dasar masyarakat lebih terjangkau dan stabil di tingkat desa. (*)
Berita Terkait: #Koperasi Merah Putih
Akademisi UNM Ingatkan Bangun Mental Usaha Supaya Uang Negara tak Sia-sia |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Makassar Numpang di Kontainer |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Battang Palopo Masih Tunggu Juknis |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih di Bone Belum Beroperasi, Pengurus Tunggu Juknis |
![]() |
---|
Kemenkop Targetkan 1.000 Koperasi Merah Putih Terima Pembiayaan Akhir September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.