Patahuddin Aktifkan Siskamling, Pelajar di Luwu Dilarang Keluyuran di Atas Jam 10 Malam
Patahuddin menegaskan, pengaktifan kembali Pos Kamling bukan hanya untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga menekan kenakalan remaja.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
“Saya berharap kekompakan ini diperkuat lagi. Saya siap membantu kapan saja jika dibutuhkan. Tokoh masyarakat dan kepala daerah harus bersama-sama menjaga stabilitas keamanan,” kata Tito saat bertemu 24 kepala daerah se-Sulsel di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (11/9/2025).
Arahan itu sejalan dengan langkah Bupati Luwu, Patahuddin, yang sebelumnya telah menerbitkan surat edaran kepada 22 camat terkait Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) pada 3 September 2025.
Patahuddin terpilih sebagai Bupati Luwu pada Pilkada 2024 lalu berpasangan dengan Dhevy Bijak.
Pasangan Patahuddin-Dhevy diusung 3 partai dan mendapat dukungan dari 2 partai nonparlemen.
Tiga partai pengusung Patahuddin-Dhevy yakni Golkar, Demokrat dan PKB.
Sedangkan partai pendukung yakni PBB dan Gelora.
Baca juga: Reaksi Warga Luwu Kala Bupati Patahuddin Ingin Hidupkan Siskamling Atas Usul Mendagri
Bupati Luwu melaui Kasatpol PP Luwu Iqbal Alwi menyebut pengaktifan Siskamling tidak akan sulit dilakukan.
Sebab sejak 2023, Satpol PP telah memberdayakan 2.237 personel Linmas yang tersebar di 207 desa dan 20 kelurahan.
“Satlinmas ini menjadi kader Trantibumlinmas yang juga dilibatkan dalam peran Siskamling,” ujar Iqbal, Selasa (16/9/2025).
Patahuddin menegaskan, pengaktifan kembali Pos Kamling bukan hanya untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga menekan kenakalan remaja.
“Salah satunya agar anak sekolah tidak berkeliaran di atas jam 10 malam,” ucapnya.
Ia menyoroti maraknya balapan liar di jalur dua depan Kantor Bupati Luwu, Jl Pahlawan, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa.
“Yang ikut balapan liar rata-rata anak SMP dan SMA. Kita akan panggil orang tuanya,” akunya.
Pos Siskamling, lanjut dia, juga akan berfungsi mengawasi mobilitas warga di tingkat RT/RW.
“Orang keluar masuk wilayah harus tercatat. Kepala desa bersama Pemda yang akan memantau,” ujarnya.
Patahuddin menambahkan, teknis pembentukan Pos Kamling akan menyesuaikan dengan profil masing-masing wilayah.(*)
Polres Luwu Timur Tetapkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak |
![]() |
---|
Mahasiswa Desak Pemerintah Atasi Kelangkaan BBM, Pertamina Pastikan Pasokan untuk Luwu Timur Aman |
![]() |
---|
Antrean Mobil di SPBU Tomoni Viral, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman |
![]() |
---|
Kios BRILink di Desa Lalong Luwu Dibobol Lagi, Uang Rp17 Juta Raib |
![]() |
---|
KPH Latimojong Telusuri Dugaan Jual Beli Lahan di Hutan Lindung Luwu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.