Reaksi Warga Luwu Kala Bupati Patahuddin Ingin Hidupkan Siskamling Atas Usul Mendagri
Menurut Bupati Luwu Patahuddin, pengaktifan kembali Siskamling sangat relevan dan bisa dilaksanakan hingga ke tingkat RT/RW.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Arahan itu ia sampaikan dalam rapat bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, jajaran Forkopimda, dan 24 kepala daerah se-Sulsel di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (11/9/2025).
Tito meminta pemerintah daerah memberi ruang lebih bagi sektor swasta dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi.
Ia menekankan, program pemerintah harus berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Program-program harus pro rakyat. Seperti membuka lapangan kerja, menjaga inflasi, serta mempermudah perizinan dan memberi insentif. Kalau swasta dan UMKM hidup, investasi bergerak, maka pertumbuhan ekonomi ikut baik, inflasi terkendali, dan PAD meningkat,” jelas pensiunan jenderal bintang empat polisi itu.
Tito juga mendorong pengaktifan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) untuk memperkuat kondusivitas daerah.
“Saya sangat berharap kekompakan ini diperkuat lagi. Saya juga siap membantu kapan saja jika dibutuhkan. Saya mengimbau tokoh masyarakat dan kepala daerah menjaga stabilitas keamanan,” tegasnya.
Bupati Luwu, Patahuddin yang hadir dalam pertemuan itu, menyambut baik arahan Mendagri.
Baca juga: Aktifkan Siskamling, Wali Kota Makassar Tinjau Poskamling hingga Tengah Malam
Menurutnya, pengaktifan kembali Siskamling sangat relevan dan bisa dilaksanakan hingga ke tingkat RT/RW.
“Saya rasa ini adalah hal yang sangat baik. Dengan mengaktifkan kembali Siskamling di semua wilayah, stabilitas dan kondusivitas keamanan bisa lebih terjaga,” ujar kepada awak media.
Ia menambahkan, keamanan yang terjaga akan memperlancar pembangunan dan memberi dampak positif pada ekonomi masyarakat.
“Apabila wilayah kita aman dan tenteram, maka pembangunan akan lancar dan secara otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Begitu pun sebaliknya,” tutupnya.
Dari pantauan Tribun-Timur.com, pos Siskamling mulai jarang ditemukan.
Beberapa pos kamling hanya di kompleks perumahan.
Warga Belopa, Saldy (27) menilai kebijakan itu positif karena bisa mencegah tindak kejahatan di lingkungan permukiman.
Tunjangan Anggota DPRD Luwu Berpotensi Dipangkas Rp5 Juta |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Dorong Poskamling Makassar Jadi Model Nasional |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Kecamatan Wasuponda Luwu Naik ke Penyidikan, Rp1,4 M Anggaran Tanpa Bukti SPJ |
![]() |
---|
Siskamling Harus Aktif Lagi, Tito Turun Cek Pos Kamling di Pampang |
![]() |
---|
DPRD Luwu Soroti Kinerja dan Anggaran Pertanian di APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.