Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Antrean Mobil di SPBU Tomoni Viral, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Antrean mobil di SPBU Tomoni, Luwu Timur, viral di medsos. Pertamina pastikan pasokan BBM aman dan imbau warga tidak panic buying.

warga/fb Musdiana
ANTREAN SPBU – Antrean panjang kendaraan roda empat terlihat di SPBU Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Selasa (16/9/2025). Pertamina memastikan pasokan BBM aman dan pengiriman ke SPBU berjalan bertahap. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR – Antrean panjang kendaraan roda empat terlihat di salah satu SPBU di Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (16/9/2025).

Rekaman video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan barisan mobil mengular hingga nyaris ke badan jalan.

Sejumlah pengendara menduga antrean terjadi akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).

“Iya benar, ada antrean,” kata Haikun, seorang mahasiswa, kepada Tribun-Timur.com.

Menanggapi kondisi ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan pasokan BBM di Luwu Timur dalam kondisi aman.

“Kami pastikan suplai BBM untuk Luwu Timur cukup dan pengiriman ke SPBU berjalan bertahap. Kami imbau masyarakat tidak panic buying dan membeli sesuai kebutuhan normal,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, T Muhammad Rum, dalam keterangan tertulis.
 
Pertamina Lakukan Langkah Percepatan Distribusi

Untuk mempercepat distribusi, Pertamina melakukan sejumlah langkah.

Mulai dari memantau stok dan memprioritaskan pengiriman ke wilayah dengan permintaan tinggi

Menambah jam operasional di Fuel Terminal dan SPBU tertentu

Berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan Dinas Perhubungan untuk mengatur antrean agar tidak mengganggu lalu lintas

“Tim kami di lapangan siaga dan melakukan pemetaan titik padat untuk penyaluran prioritas. Kami juga berkoordinasi dengan Pemda dan unsur terkait agar rekayasa antrean dan kelancaran arus lalu lintas berjalan efektif,” tambah Rum.

Pertamina mengimbau masyarakat tertib saat mengantre, membeli BBM secukupnya, dan menggunakan BBM subsidi sesuai ketentuan.

Perusahaan juga menegaskan akan menindaklanjuti setiap indikasi pelanggaran di SPBU.

Untuk pengaduan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau kanal resmi Pertamina. (*)

 


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved