Guru Dipecat
PGRI Sulsel Rapat Mendadak Kawal Kasus Pemecatan 2 Guru di Luwu Utara 8 Bulan Jelang Pensiun
DPRD Luwu Utara ikut mengambil langkah tegas mengawal kasus ini hingga ke tingkat pusat.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Munawwarah Ahmad
"Terkait penyalahgunaan wewenang dan kesalahan itu sudah selesai dan sudah dijalani. Yang kami mohonkan, jangan di PTDH-kan, mengingat jasa guru puluhan tahun mendidik," bebernya.
Kata Karemuddin, penegakan hukum harus diimbangi dengan rasa keadilan.
Ia berpandangan, setelah para guru menjalani proses hukum, nama baik mereka semestinya dipulihkan sebagai bentuk penghargaan terhadap profesi pendidik.
"Hukum harus tegak, tetapi rasa keadilan jangan hilang," tegasnya.
Fakta paling krusial yang menjadi dasar permohonan keadilan ini adalah aspek kemanusiaan.
Karemuddin mengungkap, pengabdian salah satu guru tersebut akan segera berakhir dalam hitungan bulan.
"Saatnya memaafkan dengan pertimbangan hargai pengabdian yang tinggal 8 bulan lagi pensiun," ungkapnya.
Aspek inilah yang didorong PGRI dan DPRD sebagai pertimbangan utama bagi Presiden.
Menurut legislator Partai PAN itu, hukuman sosial, moral, dan psikologis yang telah mereka jalani dinilai sudah lebih dari cukup.
Ia membenarkan, DPRD Lutra telah bertindak konkret dengan pengajuan grasi.
"Kami mendukung pengajuan grasi ke Presiden Prabowo Subianto. Dan kami sudah tanda tangan juga surat itu bersama PGRI," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin belum merespon konfirmasi yang dilayangkan Tribun-Timur.
Kronologi hingga Guru Dilaporkan LSM
Sebelumnya, akun Facebook bernama NR Daeng menulis kronologi kasus ini.
Persoalan berawal lima tahun lalu saat Kepala SMAN 1 Luwu Utara yang baru dilantik menerima aduan dari sepuluh guru honorer yang belum menerima gaji selama sepuluh bulan.
Nama mereka belum terdaftar dalam Dapodik, syarat pencairan dana BOS.
“Mendapati aduan itu, kepala sekolah mengambil inisiatif dengan melakukan pertemuan dengan Komite Sekolah,” tulis NR Daeng.
| PGRI Luwu Utara Minta Bantuan Prabowo Subianto Bela Guru Dipecat Gegara Uang Sukarela Rp20 Ribu |
|
|---|
| Wabup Nurkanaah Koordinasi ke PGRI Sulsel, Bahas Anugerah Dwija Praja untuk Bupati Sidrap |
|
|---|
| Pengusaha Mesir Tertarik Bisnis Kopi di Lutra Demi Penuhi Target Ekspor |
|
|---|
| Kopi, Kakao, Sawit Lutra Ditawarkan ke Pengusaha Dubai, Bupati: Saya Langsung Beri Sampel Kopi Seko |
|
|---|
| Promosikan Wisata Lutra, Bupati Andi Abdullah Rahim: Ke Masamba Naik Pesawat, Gratis Makan Kapurung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.