Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Solar Langka

Solar Langka, Nelayan Wotu Lutim Tak Bisa Melaut

Nelayan Wotu tak bisa melaut karena solar langka. Pemkab Lutim tegur Pertamina dan cabut izin nelayan bodong.

Dok pribadi Senfry
SPBU WOTU - Potret SPBU 74.929.01 Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan saat kehabisan BBM. Akibat BBM habis, sejumlah nelayan tak melaut. Kuota Solar yang hanya 8 ribu KL dinilai Kepala Disdagkop UKMP, Senfry Oktavianus tak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan. Ia merinci, jumlah stok yang ada hanya 8.000 liter per hari, sedangkan jumlah total kebutuhan nelayan dalam sehari mencapai 5.400 liter, ditambah 1.000. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR – Sudah sepekan nelayan di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tidak bisa melaut.

Mereka kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBU 74.929.01 Wotu.

Menanggapi keluhan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur langsung turun tangan.

Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (Disdagkop UKMP) menggelar rapat koordinasi darurat di SPBU Wotu, Senin (27/10/2025).

Rapat dipimpin Kepala Disdagkop UKMP, Senfry Oktavianus. Hadir pula Kepala Dinas Perikanan Alimuddin Nasir, Kepala Desa Bawalipu Wahyuddin, Kanit Intelkam Polsek Wotu Jemris Mpanesi, dan perwakilan SPBU Wotu Jamal.

Senfry melayangkan teguran keras kepada SBM Pertamina karena dinilai ingkar janji soal penambahan kuota solar.

Meski sudah diminta 16 kiloliter (KL), pasokan yang masuk tetap 8 KL.

Akibatnya, SPBU Wotu kembali diprotes warga pada Rabu (29/10/2025) pagi.

"Makanya tadi sempat ada protes pengguna mobil, kenapa banyak sekali jerigen," kata Senfry kepada Tribun-Timur.com.

"SPBU Wotu ini juga tidak mau disoroti terus masyarakat. Tapi karena sudah dijanji 16 KL (oleh Pertamina), makanya dilayani kembali tadi pagi (nelayan)," tambahnya.

Telepon Langsung Pertamina

Senfry kecewa dengan SBM Pertamina yang tidak konsisten.

"Saya sudah dapat (info) pengelola SPBU Wotu, per Rabu ini para nelayan sudah dilayani. Hanya saya minta pihak SBM Pertamina, betul konsisten," tegasnya.

"Kalau mereka sudah sampaikan 16 ribu Kiloliter (16 KL) solar, jangan datang 8 KL," lanjutnya.

Ia mengecek langsung ke pengelola SPBU dan mendapati janji Pertamina belum terealisasi.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved