Bansos Dipakai buat Judol
Pengamat: Jangan Hanya Cabut Bansos, Beri Efek Jera dan Edukasi
Pengamat Unhas: Penerima bansos yang terlibat judol harus disanksi. Pemerintah diminta perbaiki SOP dan beri pelatihan agar tak terulang.
|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ilmu Pemerintahan FISIP Unhas
POLEMIK BANSOS – Pengamat Pemerintahan Unhas, Andi Lukman Irwan. Fotonya diabadikan di web Ilmu Pemerintahan FISIP Unhas. Ia menilai penerima bansos yang terlibat judol harus disanksi.
“Saya kira tiga hal ini menuntut ada perubahan tata kelola disesuaikan dengan standar yang ketat demi memastikan segala fasilitas diberikan kepada masyarakat benar-benar dimanfaatkan menopang kebutuhan dasarnya,” jelasnya.
Pelatihan dan Edukasi Keuangan
Andi Lukman juga mendorong pemerintah memberi pelatihan keterampilan dan edukasi keuangan kepada penerima bansos.
Menurutnya, bansos harus disertai upaya pemberdayaan agar masyarakat miskin bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Artinya bukan hanya pemenuhan dasar. Kelompok masyarakat miskin harus diberdayakan agar bisa mengakses lapangan kerja,” tuturnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.