Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nelayan di Wotu Luwu Timur Pakai Aplikasi Android untuk Budidaya Rumput Laut

Universitas Muslim Indonesia (UMI) implementasikan inovasi teknologi dalam budidaya dan hilirisasi rumput laut

Editor: Edi Sumardi
CITIZEN REPORTER
RUMPUT LAUT - Nelayan rumput laut di Desa Balo Balo, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, bersama tim dari Universitas Muslim Indonesia (UMI). Mereka mengembangkan aplikasi BudidayaLaut.app untuk memantau budidaya rumput laut secara digital. 

Selain teknik pengolahan higienis, peserta juga dibekali pelatihan pengemasan produk, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), hingga keterampilan pemasaran digital menggunakan WhatsApp Business dan Instagram UMKM.

Program ini melibatkan empat dosen UMI dari berbagai bidang ilmu (Nia Kurniati, S.Kom., M.Kom., Ir. St. Hajrah Mansyur, S.Kom., M.Cs., Muhammad Arfah Asis, S.Kom., MT., dan Prof. Dr. Ir. Harlina, MP.) serta 20 mahasiswa lintas program studi.

Di bidang teknis, Prof. Dr. Ir. Harlina, MP., memberikan pendampingan teknis terkait peningkatan mutu rumput laut melalui penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Atonik, teknik panen yang benar, dan manajemen pascapanen.

Secara kelembagaan, tim PM-BEM UMI mendampingi masyarakat dalam penyusunan AD/ART kelompok, pembukuan sederhana, hingga penyusunan rencana bisnis (business plan).

Muhammad Arfah Asis, S.Kom., MT., salah satu dosen tim, menilai program ini selaras dengan kebijakan pengembangan ekonomi biru (blue economy).

"Kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi dan inovasi mampu memperkuat ekonomi lokal. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut," katanya.

Kepala Desa Balo Balo meyakini program BALE Pesisir berpotensi besar meningkatkan kesejahteraan dan memajukan metode budidaya rumput laut di desa tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved