Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Lagi, Tim Al-Fatih Dipimpin Alumnus UMI Ciptakan Dua Alat Canggih untuk Uji Pelumas Pertamina

Tim Al-Fatih ciptakan dua alat baru mempermudah proses pengujian pelumas: PRETER dan PRANC. Kedua alat ini lahir dari permasalahan nyata

Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
CITIZEN REPORTER/SENTIYAKI
TIM AL-FATIH - Tim inovasi Al-Fatih foto bersama dengan karyanya berupa PRETER (Automatic Pressure Digital Timer) dan PRANC (Portable Automatic Appearance). Tim ini dipimpin Sentiyaki (kanan) ini menciptakan alat yang membantu pengujian pelumas. 
Ringkasan Berita:Tim inovasi Al-Fatih menciptakan dua alat baru yang siap mempermudah proses pengujian pelumas: PRETER (Automatic Pressure Digital Timer) dan PRANC (Portable Automatic Appearance).
 
Alat PRETER didesain berukuran 250×250×290 mm dan dilengkapi safety valve untuk mencegah kehilangan tekanan.
 
Sedangkan PRANC berukuran 191×121×367 mm, dilengkapi sensor otomatis dan bisa dibawa ke mana saja karena bersifat portable.

 

Ir. Sentiyaki, S.T., IPP

Alumnus Teknik Kimia FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 

Melaporkan dari Jakarta

SETELAH sukses membawa nama PT Pertamina Lubricants ke ajang APQ Award 2025 tingkat nasional dengan predikat Platinum, tim inovasi Al-Fatih yang saya pimpin kembali unjuk karya.

Mereka menciptakan dua alat baru yang siap mempermudah proses pengujian pelumas: PRETER (Automatic Pressure Digital Timer) dan PRANC (Portable Automatic Appearance).

Kedua alat ini lahir dari permasalahan nyata di laboratorium.

PRETER dikembangkan karena sering terjadi loss tekanan saat pengujian oil separation, yang bisa memengaruhi hasil uji.

Sementara PRANC tercipta karena proses uji appearance pelumas masih dilakukan manual dengan mata telanjang—padahal hasilnya bisa berbeda tergantung pencahayaan dan persepsi warna tiap analis.

Dengan alat otomatis ini, hasil pengujian jadi lebih akurat dan efisien.

Baca juga: Tim Al-Fatih ECO Raih Platinum di Ajang Annual Pertamina Quality Awards 2025

Alat PRETER didesain berukuran 250×250×290 mm dan dilengkapi safety valve untuk mencegah kehilangan tekanan.

Sedangkan PRANC berukuran 191×121×367 mm, dilengkapi sensor otomatis dan bisa dibawa ke mana saja karena bersifat portable.

Tim Al-Fatih sendiri beranggotakan alumni dari berbagai kampus ternama seperti UMI, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, Universitas Jenderal Soedirman, Politeknik AKA Bogor, dan SMK Angkasa 1 Bandung. Mereka juga mendapat dukungan dari Nurudin, Manager Quality PT Pertamina Lubricants.

Baca juga: Tim Al-Fatih ECO Lolos APQ di Commercial and Trading Innovation Award 2025

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada sejumlah pihak yang ikut mendukung, termasuk Prof. Dr. Ir. H. Zakir Sabara HW, S.T., M.T., (Wakil Rektor II UMI), serta para manajer dan dosen pembimbing dari Pertamina Lubricants dan UMI.

Harapan kami, alat PRETER dan PRANC bisa meningkatkan efisiensi kerja di laboratorium serta menjaga standar mutu produk pelumas Pertamina.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved