Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kampus

3 Langkah Prioritas Prof Budu Jika Terpilih Sebagai Rektor Unhas

Prof Budu yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Vokasi maju bertarung sebagai salah satu kandidat calon rektor Unhas.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
Youtube/Tribun Timur
BINCANG KAMPUS - Guru Besar Unhas Prof Budu, saat sesi Podcast di Kantor Tribun Timur,  Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025). Prof Budu usung Kampus Berdampak dalam Pilrek Unhas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Budu, memaparkan tiga langkah prioritas yang akan dijalankan jika dirinya terpilih memimpin kampus merah untuk periode berikutnya.

Hal itu diungkap Prof Budu dalam dalam Bincang Kampus di Kantor Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025) malam.

Untuk langkah pertama yang akan dilakukan adalah penataan tata kelola universitas agar lebih baik, transparan, dan berbasis sistem merit.

"Semua harus dibuat secara rapi, merit, dan sesuai dengan tupoksi masing-masing lembaga serta unit kerja,” katanya.

Langkah kedua, kata dia, adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Saya harus berpikir bagaimana mereka bisa merasakan kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan kondisi saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Masa Depan Unhas di Tangan Prof Budu, Bangun Kampus Lewat Semangat Socio-Preneurship

Sementara langkah ketiga, Prof Budu akan memperkuat kelembagaan mahasiswa agar lebih solid dan berdaya. 

Ia berencana membentuk posisi Wakil Rektor khusus yang menangani bidang kemahasiswaan.

"Akan ada eksekutif mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas yang kuat, dengan koordinasi yang rapi hingga ke level paling bawah,” ungkapnya.

Melalui penguatan struktur tersebut, ia berharap lima pilar fungsi kemahasiswaan bisa berjalan optimal, mulai dari kesejahteraan, kepemimpinan, kontrol sosial, hingga prestasi mahasiswa.

“Mahasiswa harus merasakan kepedulian institusi terhadap mereka,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas itu.

Selain itu, Prof Budu juga menyoroti pentingnya pembenahan sarana dan prasarana pembelajaran, khususnya laboratorium.

“Laboratorium dasar dan laboratorium penelitian harus dikembangkan agar lebih berdaya guna dan produktif. Sumber daya manusia di dalamnya juga perlu terus ditingkatkan kompetensinya,” jelasnya.

Adapun kata dia, seluruh langkah tersebut akan dijalankan secara terukur dan konsisten untuk mewujudkan Unhas sebagai kampus socio-entrepreneurship yang berdampak nyata.

“Itu yang utama akan saya lakukan. Meskipun yang lain juga penting, semua tetap akan berjalan paralel,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved