Pilrek Unhas
Masa Depan Unhas di Tangan Prof Budu, Bangun Kampus Lewat Semangat Socio-Preneurship
Pernyataan ini disampaikannya dalam Podcast Tribun Timur yang digelar di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Budu, menekankan pentingnya membangun semangat kewirausahaan di lingkungan akademik Unhas sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Kampus Berdampak.
Pernyataan ini disampaikannya dalam Podcast Tribun Timur yang digelar di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).
Menurut Prof Budu, status Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) membuka peluang besar bagi perguruan tinggi untuk lebih mandiri dan inovatif di berbagai bidang.
“Sebagai PTN-BH, Unhas memiliki otonomi dalam mengelola dirinya sendiri,” ujarnya.
Otonomi tersebut, jelas Prof Budu, memungkinkan Unhas untuk secara mandiri mengelola aset, mengembangkan unit-unit bisnis, menentukan jumlah mahasiswa yang akan diterima, bahkan merekrut dosen sesuai kebutuhan kampus.
Lebih jauh, otonomi ini memberi keleluasaan bagi Unhas untuk merancang program dan aktivitas yang tidak hanya berfokus pada kemajuan akademik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Hal ini, kata Prof Budu, sejalan dengan semangat Kampus Berdampak yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Dampak sosial dari kampus inilah yang kita harapkan. Setiap langkah yang dilakukan Unhas sebagai PTN-BH harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Prof Budu menekankan bahwa penerapan semangat kewirausahaan di Unhas bukan sekadar untuk mencetak wirausahawan.
Lebih dari itu, hal ini adalah upaya membangun budaya berpikir kreatif, bertindak inovatif, dan berorientasi pada manfaat sosial.
“Saya menyebutnya sebagai socio-preneurship, yakni kewirausahaan sosial yang berkarakter, berdampak, dan memiliki reputasi internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof Budu menyatakan bahwa socio-preneurship akan menjadi salah satu pilar utama pengembangan Unhas ke depan.
Aktivitas kewirausahaan kampus diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat luas.
“Unhas harus membangun nuansa entrepreneurship di setiap lini kampus. Hasil dari usaha dan semangat itu nantinya harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Dengan demikian, menurut Prof Budu, penguatan semangat kewirausahaan bukan hanya soal pencapaian akademik atau ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Unhas sebagai Kampus Berdampak.(*)
| Maju Kembali Calon Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa: Kolaborasi Menuju Universitas Kelas Dunia |
|
|---|
| 5 Bakal Calon Rektor Unhas Jalani Pemeriksaan Penyakit Dalam, Syaraf, THT hingga Kardiologi |
|
|---|
| Inilah 6 Sosok Calon Rektor Unhas 2026-2030, Pendaftaran Resmi Ditutup |
|
|---|
| Peluang Tarung Ulang Prof Jamaluddin Jompa vs Prof Budu Tersaji di Pilrek Unhas 2026 |
|
|---|
| Lebih Dekat dengan Prof Jamaluddin Jompa, Kepala Sekolah yang Jadi Rektor Unhas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.