Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unibos Cetak 1.421 Lulusan Baru Program Pendidikan Profesi Guru

Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari di Balai Sidang 45 Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu-Kamis (29-30/10/2025).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Rudi Salam
WISUDA PPG - Wisuda program Pendidikan Profesi Guru di Balai Sidang 45 Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (29/10/2025). Unibos mencetak 1.421 lulusan baru program Pendidikan Profesi Guru periode Oktober 2025. 


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) mencetak 1.421 lulusan baru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) periode Oktober 2025.

Prosesi wisuda berlangsung selama dua hari di Balai Sidang 45 Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu-Kamis (29-30/10/2025).

Wisuda dihadiri Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Dr Andi Lukman, Rektor Unibos Prof Batara Surya, wakil rektor, dekan, dan segenap civitas akademika Unibos.

Hadir pula secara online Ketua Tim PPG Guru Tertentu Direktorat Pendidikan Profesi Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Neneng Heryati.

Prosesi wisuda dimulai dengan sambutan-sambutan, dan dilanjutkan pembacaan janji wisudawan.

Rektor Unibos, Prof Batara Surya dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter, mentalitas, dan moralitas generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi. 

Ia mengatakan, guru memiliki tanggung jawab besar untuk beradaptasi dengan perubahan zaman.

Baca juga: Unibos dan Poltekbos Cetak 1.166 Lulusan Baru, Prof Batara: Jaga Nama Baik Almamater

Terutama dalam menghadapi generasi baru yang disebutnya sebagai generasi Alpha, generasi yang tumbuh sepenuhnya di bawah bayang-bayang kemajuan teknologi dan digitalisasi.

“Kehidupan mereka (generasi Alpha) sudah dibayangi oleh korektasi digitalisasi teknologi. Karena itu, sangat penting bagi guru untuk tidak hanya membangun karakter, tetapi juga membentuk mentalitas dan moralitas peserta didik,” kata Prof Batara.

Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota itu menjelaskan, profesi guru memiliki nilai dan makna yang sangat istimewa. 

Sebab, keberhasilan guru dalam membangun karakter anak didik akan selalu menjadi warisan yang berharga bagi bangsa dan menjadi kenangan bagi setiap murid.

“Pengabdian seorang guru adalah jasa yang tidak bisa ditukar dengan nilai materi apa pun. Penghargaan sejati justru akan diterima di sisi Tuhan,” jelas Prof Batara.

Ia juga mengingatkan para wisudawan PPG untuk tetap berpikir positif dan terus memperbarui diri seiring perkembangan zaman.

Sebab menurutnya perjalanan seorang guru tidak akan pernah mudah, terutama bagi mereka yang mengabdi di daerah-daerah terpencil.

“Perjalanan hidup bapak ibu akan mengalami situasi yang luar biasa, karena peradaban manusia terus berkembang. Namun, di balik setiap tantangan, ada nilai pengabdian yang menjadi dasar dari profesi guru,” katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved