Unismuh Makassar-ICMI Sulsel Kolaborasi, Prof Aris: Kita Hadirkan kontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Unismuh) Makassar dan ICMI Sulawesi Selatan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Sulawesi Selatan secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Unismuh Makassar adalah adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang merupakan salah satu amal usaha organisasi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan tinggi.
Beberapa informasi penting mengenai Unismuh Makassar:
Perguruan Tinggi Swasta (Universitas yang berdiri 19 Juni 1963, awalnya sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Saat ini, Unismuh Makassar memiliki 8 Fakultas dan menawarkan berbagai program studi dari jenjang Diploma Tiga, Strata Satu, Profesi, Magister, hingga Doktoral.
Unismuh Makassar secara aktif berperan dalam pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan, dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
ICMI adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang menjadi wadah berkumpulnya para cendekiawan (intelektual) Muslim di Indonesia.
Tujuan utama ICMI adalah menghimpun dan memberdayakan potensi cendekiawan Muslim untuk beramal, berkreasi, dan berprestasi guna mengangkat harkat kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
Organisasi yang didirikan tanggal 7 Desember 1990 aktif memberikan kontribusi pemikiran dan pandangan dalam berbagai isu pembangunan nasional, teknologi, pendidikan, sosial, dan keagamaan.
B.J. Habibie Presiden ketiga sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi adalah pendiri organisasi ini.
Ketua ICMI Orwil Sulsel Prof Dr Arismunandar MPd dan Rektor Unismuh Makassar Dr Ir H Abd Rakhim Nanda MT IPU menandatangani MoU di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah Makassar, Selasa (8/10/2025).
Ruang lingkup kesepahaman ini meliputi kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta tata kelola kelembagaan.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan komunitas cendekiawan Muslim dalam membangun ekosistem keilmuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Abd Rakhim Nanda menyambut positif kerja sama strategis tersebut.
“Kesepahaman ini menjadi langkah nyata bagi Unismuh untuk memperluas implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kolaborasi dengan ICMI akan membuka ruang sinergi baru bagi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan riset, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan tata kelola pendidikan tinggi yang berkarakter dan berdaya saing global,” ujarnya.
Baca juga: Kajian ICMI Jepang: Artificial Intelligence Canggih tapi Belum Bisa Gantikan Akal, Hati, Roh Manusia
Universitas Muhammadiyah
Makassar
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia
Sulawesi Selatan
Arismunandar
Mengenal Fungsi SKHW BHP Makassar dalam Pengurusan Harta Warisan |
![]() |
---|
Ibu Tiga Anak Tewas Misterius, Polisi Bongkar Makam Irna di Makassar |
![]() |
---|
Mengenal SKHW dari BHP Makassar, Dokumen Sah Penentu Hak Waris |
![]() |
---|
5 Tips Aman Berkendara di Jalan Licin dan Berpasir ala Asmo Sulsel |
![]() |
---|
Update Kasus Tukar Lahan PT Hadji Kalla, Polda Sulsel Panggil GMTD Senin 12 Oktober |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.