Pilrek unhas 2025
Bakal Calon Rektor Unhas Diminta Tingkatkan Kontribusi Terhadap Ketahanan Pangan
Zona B meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026–2030 diminta untuk tingkatkan kontribusi perguruan tinggi terhadap ketahanan pangan.
Permintaan itu banyak diajukan civitas akademik Unhas saat Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor di Zona B (Agrokompleks).
Zona B meliputi Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan penjaringan Zona B berpusat di Aula Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (7/10/2025).
Enam bakal calon rektor Unhas hadir langsung dalam kegiatan itu, meliputi Prof Jamaluddin Jompa, Dr Marhaen Hardjo, Prof Budu, Prof Muhammad Iqbal Djawat, Dr Zulfikar Basri Hasanuddin, dan Prof Sukardi Weda.
Bakal calon rektor Unhas menyampaikan kertas kerja berisi pokok-pokok pikiran, arah kebijakan strategis.
Mereka juga menyampaikan rencana program kerja yang diselaraskan dengan Rencana Pengembangan (RP) Unhas 2030.
Salah satu peserta sosialisasi yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan Prof Baharuddin Mappangaja , memberikan contoh konkret hasil riset Unhas yang berdaya guna bagi masyarakat.
Ia menyebut, keberhasilan inovasi Unhas dalam memperpendek masa panen padi dari enam bulan menjadi tiga bulan menjadi model nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap ketahanan pangan.
“Kami berharap kepemimpinan rektor ke depan dapat terus mendukung riset-riset terapan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Prof Baharuddin.
Aspirasi lainnya juga disampaikan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Prof Mujetahid M.
Ia berharap, rektor terpilih bisa memberikan perhatian, agar prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan.
Dalam pandangannya, setiap fakultas di Agrokompleks memiliki keunggulan yang perlu mendapatkan dukungan dan kebijakan afirmatif.
“Kami memiliki potensi luar biasa di sektor madu, gula aren, serta pengelolaan hutan pendidikan. Diperlukan sinergi agar hasil riset dan inovasi ini dapat dihilirisasikan menjadi produk nyata yang bermanfaat,” jelas Prof Mujetahid.
Prof Mujetahid menambahkan, Hutan Pendidikan Unhas berpeluang menjadi pusat kegiatan akademik sekaligus sumber pendapatan berkelanjutan bagi universitas.
Raih Nomor 3, Prof Budu Fokus Unhas Berkarakter, Berdampak, dan Bereputasi |
![]() |
---|
MWA Unhas Bakal Pertimbangkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Rektor |
![]() |
---|
Nasib 5 Calon Rektor Unhas di Tangan dr Azis, Ketua IDI Makassar |
![]() |
---|
Marhaen Hardjo Tampil Beda saat Daftar Calon Rektor Unhas 2026–2030 |
![]() |
---|
Dr Marhaen Hardjo Daftar Calon Rektor Unhas, Minta Restu Prof JJ dan Prof Dwia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.