Akreditasi Unggul, Perpustakaan Unhas Pertahankan Predikat Nasional
Capaian ini sekaligus mempertahankan status unggul yang sebelumnya telah diraih pada periode 2021–2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Perpustakaan Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali meraih akreditasi A (Unggul) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk periode 2025–2029.
Capaian ini sekaligus mempertahankan status unggul yang sebelumnya telah diraih pada periode 2021–2025.
Penilaian akreditasi dilakukan oleh tim asesor Perpustakaan Nasional Jumat, 26 September 2025, melalui proses visitasi dan evaluasi terhadap 9 komponen utama pengelolaan perpustakaan.
Komponen yang dinilai mencakup koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan, pengelolaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, serta indeks pembangunan literasi masyarakat.
Wakil Rektor Unhas Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, MKes, secara langsung menerima tim asesor.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran perpustakaan atas kerja keras dan komitmennya dalam mempertahankan kualitas layanan.
“Kami menyampaikan penghargaan kepada Kepala Perpustakaan Unhas, Dr Fierenziana G Junus beserta tim yang telah bekerja maksimal. Akreditasi unggul ini menjadi modal penting untuk menjadikan Perpustakaan Unhas sebagai perpustakaan rujukan nasional,” ujar Prof Ruslin.
Kepala Perpustakaan Unhas, Dr Fierenziana G Junus, menjelaskan proses reakreditasi telah dipersiapkan sejak satu tahun terakhir.
Seluruh dokumen dan bukti fisik disiapkan secara sistematis oleh tim reakreditasi, yang diketuai oleh Anshar Saud dan Iskandar sebagai sekretaris, dengan anggota yang terdiri dari kepala tata usaha, ketua divisi, pustakawan senior, serta pustakawan muda.
“Ini adalah hasil kolaborasi antara pimpinan dan tim kerja. Kami fokus memenuhi seluruh komponen akreditasi yang ditetapkan oleh Perpusnas,” ungkap Fierenziana.
Tim asesor yang melakukan penilaian terdiri dari Renda Khris Ardhi Artha, dan Anton Alfian, S IPI.
Tahapan penilaian mencakup tanya jawab, pengecekan dokumen, hingga penyampaian resume dan penyerahan berita acara reakreditasi kepada Wakil Rektor I Unhas.
Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Made Ayu Wirayati, menyampaikan masih banyak tantangan dalam standardisasi perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.
Dari total 4.292 perguruan tinggi, hanya 2.511 yang memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), dan hanya 604 perpustakaan yang telah terakreditasi, atau sekitar 14,7 persen.
“Selamat kepada Perpustakaan Unhas atas pencapaian luar biasa ini. Akreditasi unggul menunjukkan bahwa Unhas telah memenuhi standar tertinggi dalam layanan dan pengelolaan perpustakaan,” ujar Made Ayu dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Ir Sahriyanti Saad, serta Kepala Subdirektorat Peningkatan Reputasi, Haerani, STP.
Selain itu, turut hadir Duta Literasi Unhas 2025, yakni Rismayanti, dari unsur dosen dan Hj Fauziah, dari unsur tenaga kependidikan.(*)
Nikmati Destinasi Wisata dan Kuliner Makassar Sejak Dalam Bus Pariwisata dari Terminal Regional Daya |
![]() |
---|
Sosok Basri Buruh Harian Jabat Pjs Ketua RT 05, Pelayan Administrasi Bagi 175 Warga Batua Makassar |
![]() |
---|
Generasi Terampil UNICEF Sulsel Pacu Inovasi, SMAN 2 Makassar Lahirkan Aplikasi Pemesanan Makanan |
![]() |
---|
Diduga Pamerkan Alat Kelamin ke Siswi SMA, Pria di Makassar Diamankan Polisi |
![]() |
---|
20 Perusahaan Siap Serap Tenaga Kerja Lulusan SMK Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.