Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Raih Gelar Guru Besar, Putra Enrekang Hartono Bancong Jadi Profesor Termuda di Unismuh Makassar

Dr. Hartono Bancong resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Pendidikan Fisika termuda di Unismuh Makassar pada usia 36 tahun.

Unismuh Makassar
PENGUKUHAN GURU BESAR UNISMUH - Unismuh Makassar kembali mencatat sejarah akademik dengan mengukuhkan Dr. Hartono Bancong sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Fisika, Senin (30/9/2025), di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar. Hartono Bancong menjadi profesor termuda yang pernah dikukuhkan di kampus tersebut, pada usia 36 tahun 9 bulan. 

TRIBUN-TIMUR.COM — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatat sejarah akademik dengan mengukuhkan Dr. Hartono Bancong sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Fisika, Senin (30/9/2025), di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh Makassar

Hartono menjadi profesor termuda yang pernah dikukuhkan di kampus tersebut, pada usia 36 tahun 9 bulan.

Pria kelahiran Tontonan, Kabupaten Enrekang, pada 27 Agustus 1988 ini merupakan guru besar ke-19 di Unismuh, sekaligus sosok akademisi muda yang telah aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Hartono menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bentuk tanggung jawab akademik dan bukan sekadar prestasi pribadi. 

"Ini adalah amanah untuk terus berkarya dan memperluas kontribusi di bidang pendidikan fisika,” ujar Hartono.

Latar Belakang Pendidikan dan Karier Akademik

Hartono menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kampung halamannya, sebelum melanjutkan studi S1 dan S2 Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia kemudian meraih gelar doktor (S3) dari Seoul National University, Korea Selatan pada tahun 2020.

Sejak bergabung sebagai dosen di Unismuh, Hartono menunjukkan dedikasi tinggi dalam riset dan publikasi ilmiah. 

Ia aktif menulis di jurnal internasional bereputasi seperti Physics Education dan Discover Education, dengan fokus kajian di bidang virtual reality, augmented reality, pembelajaran berbasis STEAM dan eksperimen fisika.

Karya dan Kontribusi

Beberapa buku yang telah diterbitkan antara lain Fisika Kuantum untuk Pemula (2020) dan STEAM Education: Konsep, Integrasi, dan Masa Depan (2024). 

Saat ini, Hartono juga menjabat sebagai Ketua Unismuh Global Excellence Center (UGEC) serta terlibat dalam pengelolaan program strategis nasional seperti Wirausaha Merdeka dan Program Kompetisi Kampus Merdeka

Pencapaian Hartono turut mendapat perhatian dari masyarakat Kabupaten Enrekang. Sekretaris Dispustaka dan Arsip Enrekang, Aswan Anjas menyampaikan kebanggaan atas keberhasilan putra Massenrempulu tersebut.

"Masyarakat Enrekang tentu patut berbangga karena meraih gelar Guru Besar di usia yang relatif muda adalah prestasi membanggakan dan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Enrekang untuk mengejar pendidikan tinggi hingga ke panggung internasional," ujar Anjas.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved