Bina Desa Mahasiswa Unhas Hadirkan Edukasi dan Cek Kesehatan Gratis

TRIBUN-TIMUR.COM – Warga Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, antusias mengikuti kegiatan Bina Desa Mahasiswa 2025 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin pada Jumat–Sabtu (26–27/9/2025).

Dengan mengusung tema “Gerakan Desa Sehat: Edukasi Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala sebagai Implementasi SDGs 3 (Good Health and Well-Being)”, kegiatan ini menghadirkan rangkaian penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari agenda pengabdian kepada masyarakat Universitas Hasanuddin yang dialokasikan ke Fakultas Keperawatan dan mendapat dukungan penuh dari Direktorat Kemahasiswaan Unhas.

Hadir sebagai pendamping, dosen Fakultas Keperawatan Unhas, Akbar Harisa, S.Kep., Ns., PMNC., MN. dan Abdul Majid, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB, serta satu staf fakultas. Kegiatan juga dihadiri Kepala Desa Sokkolia, perwakilan Puskesmas Bontomarannu, pihak Anlene, serta ratusan warga setempat.

Acara resmi dibuka pada Sabtu (27/9/2025) oleh Ners Akbar Harisa yang mewakili Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keperawatan. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Sokkolia, sambutan dosen pendamping, serta laporan panitia oleh Maqfira selaku Ketua.

Kepala Desa Sokkolia, Kaharuddin, S.IP, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya desanya sebagai lokasi binaan mahasiswa Unhas.

“Terima kasih kepada mahasiswa yang telah memilih Desa Sokkolia. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena pemeriksaan kesehatan yang biasanya membutuhkan biaya tinggi kini bisa diperoleh masyarakat secara gratis,” ujarnya, Rabu (1/10).

Sementara itu, Akbar Harisa menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan, tim mahasiswa melakukan observasi di sejumlah desa sebelum menetapkan Sokkolia sebagai lokasi binaan.

“Kami melakukan skrining masalah kesehatan untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan edukasi. Dukungan universitas, fakultas, dan Direktorat Kemahasiswaan Unhas, serta sambutan hangat pemerintah desa menjadi modal berharga,” katanya.

Penyuluhan kesehatan dibawakan oleh mahasiswa Sahril Usman dan Muh. Afgan Andrian dengan penguatan materi dari dosen pendamping. Pemeriksaan kesehatan dilakukan bersama enam staf Puskesmas Bontomarannu, termasuk skrining TBC dan EKG, serta kerja sama dengan Anlene untuk pengecekan kepadatan tulang.

Selain itu, mahasiswa juga melaksanakan pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat yang disambut antusias oleh masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sokkolia tentang pentingnya menjaga kesehatan sekaligus mempererat sinergi universitas, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan warga.

Bina Desa Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unhas 2025 menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3: Good Health and Well-Being melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan berkala.