Imbas Konflik Nelayan Bulukumba dan Bantaeng-Jeneponto, Kantor Dinas Kelautan Disegel

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Nelayan Bulukumba, Sulawesi Selatan demo dan menyegel Kantor Dinas Kelautan, Rabu (17/9/2025).

Nelayan menyegel kantor dengan menutup kain putih dan menggembok kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Bulukumba di Jl Gajah Mada.

Usai menyegel kantor itu, selanjutnya nelayan menyegel kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.

"Penyegelan ini sebagai bentuk protes kepada Dinas Kelautan Provinsi atas belum selesainya sengketa kami antar nelayan," kata perwakilan nelayan, Agussalim.

Nelayan di Bulukumba merasa dirugikan oleh oknum nelayan asal Bantaeng dan nelayan Jeneponto.

Nelayan Bulukumba hanya menggunakan alat pancing tradisional.

Sementara nelayan asal Bantaeng menggunakan alat pancing insan hanyut.

Alat pancing itu diameternya 500 meter. Atas penggunaan alat pancing itu membuat nelayan pemancing tradisional menurun hasil tangkapnya.

Baca juga: 5 Nelayan Bulukumba Mengaku Diserang di Laut, Dituding Tegur Penggunaan Pukat Harimau

Sebab kalah bersaing dengan nelayan yang menggunakan alat pancing insan hanyut.

Atas masalah itu, nelayan berharap ke Dinas Perikanan Bulukumba dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi meminta ketegasannya terkait hal itu.

Selain itu mereka menolak diadakan pertemuan oleh Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Privinsi menggelar pertemuan besok di Makassar.

Nelayan meminta Cabang Dinas Kelautan Provinsi menggelar pertemuan di Bulukumba.

Sebab nelayan tidak punya biaya ke Makassar. 

Karena Cabang Dinas Kelautan Provinsi belum bersedia memenuhi permintaan pendemo nelayan sehingga mereka berkemah di depan kantor Cabang Dinas Kelautan hingga malam ini.

Di lokasi ditemui Kepala Seksi Pengawasan dan Kelautan Cabang Dinas Provinsi Sulsel di Bulukumba, Nursalam.