Demo Hari Ini
Demo Cipayung Plus di Bulukumba, Ketua DPRD Diminta Jawab Tuntutan Tanpa Teks
Mahasiswa blokade jalan nasional Bulukumba-Bantaeng. Ketua DPRD diminta jawab tuntutan tanpa teks.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Massa Cipayung Plus di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menggelar aksi demonstrasi, Senin (1/9/2025).
Aksi dimulai di pertigaan Teko, Jl Sultan Hasanuddin. Para demonstran berjalan kaki menuju Gedung DPRD Bulukumba.
Di depan kantor wakil rakyat, mereka memblokade jalan poros nasional Bulukumba-Bantaeng.
Kendaraan dialihkan ke depan Masjid Islamic Center Dato Tiro, lalu ke Jl Menara sebelum kembali ke jalan poros.
Kendaraan melintas hanya sepeda motor dan mobil roda empat.
Mobil di atas roda enam tidak diizinkan melintas hingga aksi selesai.
Sekitar lima jam massa memblokade jalan nasional.
Mereka duduk bersila dan berdiri di jalan, memalang kendaraan.
Baca juga: Ini Jalur Bulukumba-Makassar Aman Dilalui saat Macet Gegara Demo
Massa mengancam akan membakar kantor DPRD jika Ketua DPRD Bulukumba, Umy Nasyiatun Khadijah, tidak menemui mereka.
Umy baru menemui massa setelah diminta langsung.
Mahasiswa meminta kader PKS itu menjawab tuntutan secara pribadi.
Umy sempat diminta turun dari mobil pikap yang digunakan pendemo berorasi.
Saat itu, ia menjawab aspirasi mahasiswa dengan membaca teks.
“Kita tidak mau Ketua DPRD menjawab tuntutan kami dengan menggunakan teks, silakan turun Ketua DPRD!” seru Jenderal Lapangan Cipayung Plus, Ahmad Irfan.
Mendengar permintaan itu, Umy turun dari mobil dan masuk ke kantor DPRD.
Massa meminta ia kembali menemui mahasiswa tanpa membaca teks.
Umy kembali ke lokasi dan menjawab pertanyaan mahasiswa.
Ketegangan sempat terjadi antara mahasiswa dan aparat TNI-Polri saat massa mendekati pagar pintu masuk kantor DPRD.
Tak lama, Ahmad Irfan kembali memanggil Ketua DPRD untuk menjawab tuntutan mahasiswa, yakni menolak tunjangan DPR RI, mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan menyita harta koruptor.
Setelah dua kali diminta turun, Umy tidak sendiri.
Ia didampingi Wakil Ketua I DPRD Bulukumba, Syahruni Haris, dan Wakil Ketua II, Pahidin HDK, naik ke atas mobil pikap.
Syahruni menegaskan Ketua DPRD mendukung tuntutan mahasiswa.
“Ibu Ketua DPRD tadi sudah menyampaikan kepada Anda sekalian bahwa ikut mendukung tuntutan mahasiswa dan ini akan diteruskan ke pemerintah pusat di Jakarta,” katanya.
Mahasiswa kemudian meminta Umy menandatangani pernyataan dukungan terhadap tuntutan mereka.
Setelah pernyataan ditandatangani, massa membubarkan diri. (*)
Pangdam XIV Hasanuddin: 5.000 Prajurit TNI Dikerahkan di Sulawesi, 1.000 di Makassar |
![]() |
---|
Kaca Gedung DPRD Palopo Pecah Berhamburan Dirusak Demonstran |
![]() |
---|
BEM UNM Desak Reformasi Polri, Tolak RUU TNI, dan Sahkan UU Perampasan Aset |
![]() |
---|
Demo Ricuh di DPRD Sinjai, 2 Demonstran Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Kantor DPRD Palopo Rusak Lagi Dua Tahun Setelah Diresmikan, Dulu Habiskan Anggaran Rp30 M Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.