Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor UNM Dicopot

Deretan Kontroversi Karta Jayadi: Chat Goyang Yuk hingga Proyek Revitalisasi Rp87 M

Sejumlah kontroversi mewarnai 1,5 tahun kepemimpinan Prof Karta Jayadi di UNM

|
Editor: Ari Maryadi
UNM
DICOPOT- Rektor UNM Karta Jayadi. Guru besar bidang antropologi seni itu dicopot sebagai Rektor UNM. 

Lalu dibalas, "ih parno tuh Prof," jawabnya dengan emoticon tertawa.

Balasan disertai sapaan Prof itu, diduga chat QDB.

"Hehehe hmmmm" Lalu disusul balasan kedua, "Ayo goyang yuk," yang diduga balasan Prof Karta Jayadi.

Karta Jayadi yang dikonfirmasi ihwal screenshot percakapan itu, tak menampik.

Orang nomor satu di UNM itu, hanya menekankan, percakapan yang terjadi tidak terdapat unsur pelecehan.

"Sepanjang kedua belah pihak lancar Chat-chatannya dan tidak ada kata-kata protes dari salah satu pihak maka tidak ada unsur pelecehan," ujar Prof Karta.

Terpisah, QDB yang dikonfirmasi juga tidak menampik tangkapan layar percakapan beredar itu.

Ia bahkan menegaskan, telah melampirkan 26 lembar screenshot percakapan dalam laporannya ke Polda Sulsel 

"Saya melaporkan dengan 26 bukti chat, PDF, lampiran, bukan cuma satu tapi banyak," tegas QDB.

26 tangkapan layar percakapan yang diduga mengandung unsur sensual itu, lanjut QDB adalah percakapan tentang dua tahun terakhir.

"2022 sampai 2024, tahun 2025 saya tidak bati bati. 26 lembar bukti," jelasnya.

2. Proyek Revitalisasi Rp87 M

Sebelumnya viral Laporan Koordinator LBH Jakarta Febrian Lubis ke Kejaksaan Agung tentang proyek UNM senilai Rp87 miliar.

Mantan Wakil Rektor II UNM Prof Ichsan Ali blak-blakan soal proyek revilitasasi Rp87 militer tersebut.

Ichsan Ali mengatakan tidak pernah mengelola proyek revilitalisasi senilai Rp87 miliar yang masuk ke Universitas Negeri Makassar (UNM).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved