Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PAUD, SD, dan SMP Terapkan 5 Hari Sekolah di Bantaeng, Jam Belajar Bertambah 45 Menit / Hari

Kebijakan baru Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin setelah rapat bersama para pengawas, kepala sekolah, hingga komite sekolah.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sudirman
Ist
FULL DAY SCHOOL - Suasana rapat internal Disdikbud Bantaeng terkait penetapan belajar siswa Senin-Jumat, (9/9/2025). Pemkab Bantaeng menerapkan Full day school. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng menerapkan Full day school atau lima hari sekolah.

Aturan ini mulai diberlakukan 9 September 2025 mulai PAUD, SD, hingga SMP.

Kebijakan baru Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, setelah rapat bersama para pengawas, kepala sekolah, hingga komite sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bantaeng, Hj Sri Wahyuni Gani, membenarkan aturan diberlakukannya lima hari sekolah.

"Sesuai SK Penetapan itu di Bantaeng pak, 9 September," ujarnya kepada Tribun Timur, Selasa (9/9/2025) malam.

Baca juga: Dirjen Otda Kemendagri Pilih Bantaeng Jadi Daerah Percontohan Ketahanan Pangan Nasional

Penerapan lima hari sekolah otomatis membuat durasi belajar setiap harinya bertambah.

Tergantung jenjang tingkat sekolah.

"Iye, ada penambahan jam belajar kurang lebih 45 menit," katanya.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari orang tua siswa dan para guru.

Sekolah lima hari dinilai lebih efisien dan memberi ruang lebih luas bagi siswa untuk berkembang.

"Dasar kebijakan ini adalah peningkatan efisiensi waktu belajar, penguatan karakter peserta didik, optimalisasi waktu kebersamaan keluarga, serta pemenuhan hak anak untuk bermain dan bersosialisasi di lingkungan sekitar," jelasnya.

Siswa di Bantaeng akan belajar dari Senin hingga Jumat. 

Sementara hari Sabtu dan Minggu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan keluarga maupun aktivitas sosial.

"Guru juga berharap adanya tambahan durasi jam harian, pembelajaran tetap bisa tuntas tanpa mengurangi kualitas," tuturnya.

Kebijakan ini disambut positif oleh salah satu orang tua siswa SMPN 1 Bantaeng bernama Desi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved