Rata-rata warga termasuk perumahan Alamnda menggunakan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan airnya.
DPRD Usul PSEL Kembali ke Manggala
Legislator DPRD Makassar ramai-ramai menyuarakan titik pembangunan PSEL dikembalikan ke asalnya, Tamangapa, Manggala.
Anggota DPRD Makassar Nasir Rurung menyampaikan, pemerintah harus taat pada aturan yang ada.
Ia mencium ada aroma peran dominan investor yang sengaja mengatur lokasi di Tamalanrea.
"Segala bentuk peraturan yang sudah dibuat itu yang harus diikuti. Bukan keinginannya investor yang masuk. Jangan sekali-kali mau diatur," tegasnya.
Nasir tak menampik, proyek ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi masalah sampah di Makassar.
Rencana awal, proyek ini berdiri di Kecamatan Manggala, bahkan Pemkot disebut telah menyiapkan infrastrukturnya, seperti jalan beton di kawasan TPA.
"Amdalnya sudah ada, studi kelayakan, perwali menunjukkan di sana," ujarnya.
Hal sama disampaikan anggota Komisi C Bidang Infrastruktur Ray Suryadi Arsyad.
Katanya, warga merasa terancam akan kegiatan yang akan berlangsung di PSEL..
Mereka merasa bahwa udara akan tercemar, sumber air, hingga jalur transportasi akan semakin padat.
Menurutnya sangat wajar jika warga mengeluhkan rencana pembangunan PSEL di wilayah padat penduduk.
"Kami menganggap bahwa ketika masih ada kesempatan tempat itu bisa diganti atau dipindahkan ke tempat awalnya maka kami akan sepakat," usulnya.
"Kami berharap ada peninjauan ulang lokasi karena kami menganggap konsistensi dalam menerapkan rencana tata ruang ini yang agak kurang, sehungga terjadi kesemrawutan dalam sistem pembangunan di Makassar," sambungnya.