Kabar Baik dari Amerika, Amazon Web Cloud Tambah Investasi Rp84 T di Indonesia
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Erwin Aksa (50) mengkonfirmasi, Investasi itu periodik selama 15 tahun.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Perusahaan penyedia data cloud computing terbesar dunia, Amazon Web Services (AWS) menegaskan komitmen investasi tambahan senilai 5 miliar USD atau setara Rp84,3 Triliun di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Erwin Aksa (50) mengkonfirmasi, Investasi itu periodik selama 15 tahun.
Komitmen ini mulai direalisasikan bertahap mulai 2025 hingga 2040 mendatang.
"AWS sudah investasi sejak 2021 di Indonesia, kita hargai komitmen baru itu, di tengah gejolak perang dagang global ini," ujar Erwin Aksa, mengkonfirmasi hasil pertemuannya dengan top manajemen AWS di Washington DC, Amerika, Kamis (24/4/2025) waktu Indonesia.
Dari akun IG-nya, anggota DPR-RI ini menggunakan diksi "berdiskusi" dengan tiga petinggi raksasa data web computing ini.
Mereka adalah Director of Digital Policy for Asia-Pacific and Japan, and ASEAN Amazon Web Services, Hadri Sopri dan Donny Eryastha.
"Atas nama Kadin Indonesia, kami berdiskusi untuk memperkuat kemudahan berusaha di Indonesia, khususnya bagi perusahaan digital., ujar Erwin.
Erwin didamping Direktur Kadin Institue Mulya Amri Phd. Pekan lalu, Erwin juga membersamai Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan tim, dalam untuk melobi pemerintahan Donald Trump, terkait penundaan tarif resiprokal (timbal balik) di Washington.
Sekadar informasi, AWS membuka kantor pertamanya di Jakarta tahun 2018. Sebelumnya, anak perusahaan Amazon ini, melayani jasa cloud computing dari Singapura.
Sebelum Pandemi, pelanggan web hosting berkembang pesat di Indonesia.
Kantor AWS di Jakarta, jadi kantor layanan ke 10 di Asia Pasifik, dan kedua di ASEAN, setelah Singapura.
Erwin juga menyebut, selain investasi cloud data computing, bersama pihak AWS mereka juga membahas peningkatan kapasitas SDM dan perusahaan lokal dalam bidang digital, serta standar keamanan siber nasional.
Langkah besar ini adalah bagian dari komitmen AWS membangun ekosistem digital yang kuat, terbuka, dan aman.
AWS susah berinvestasi bidang teknologi digital sejak 2002 di Amerika. Mereka masuk di industri data services Maret 2006, atau 19 tahun silam.
Dari situs resmi, perusahaan yang dipimpin Matt Garman (CEO) dan
| Legenda Milan Jadi Pesaing Shin Tae-yong Gantikan Kluivert di Timnas Indonesia, Pernah Latih Italia |
|
|---|
| Menyemai Kembali Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Malaysia Tujuan Utama TKI Jadi Tempat Kerja di Luar Negeri |
|
|---|
| Tamatan SMA SMK Merapat! Yamaha Indonesia Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi, Berikut Syaratnya! |
|
|---|
| KIP Kuliah Kamu Bisa Dicabut Jika Penerima Lakukan 8 Hal Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.