Pilgub Sulsel

Danny Pomanto Ungkap Pemprov Sulsel Era Andi Sudirman Berutang Rp250 Miliar ke Pemkot Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana debat publik kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel di Hotel Claro Jl Ap Pettarani, Minggu (10/11/2024).

Ia mengingatkan bahwa Pemkot Makassar sendiri memiliki utang dalam neraca keuangannya. 

"Ini seolah-olah kita (Danny Pomanto) mau sampaikan bahwa Pemprov Sulsel berutang, dan nanti beliau akan membantu membayar utangnya. Padahal, Pemkot Makassar punya utang dalam neracanya," ungkap Andi.

Perdebatan terkait keuangan ini menjadi salah satu sorotan utama dalam debat Pilgub Sulsel kali ini.

Hal ini menunjukkan perbedaan visi dan pendekatan masing-masing calon terkait pengelolaan anggaran daerah. 

Para pemirsa di Sulsel, terutama para aparatur sipil negara dan tenaga honorer, berharap siapa pun yang terpilih nanti bisa menyelesaikan isu-isu keuangan yang telah lama menjadi keluhan di tingkat kabupaten/kota.

Acara debat yang berlangsung di Hotel Claro, Makassar, ini tidak hanya memperlihatkan pertarungan gagasan tetapi juga mengangkat sejumlah isu pelik yang menyentuh kesejahteraan masyarakat Sulsel.

2 Kali Andi Sudirman Tolak Danny Pomanto Bangun Stadion Barombong

Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto blak-blakan soal pembangunan Stadion Barombong. 

Hal ini dia tegaskan dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Minggu (10/11/2024). 

Danny menyampaikan, pernah meminta pengelolaan Stadion Barombong. 

“Pak Andi Sudirman saya atlet. Saya malu sekarang PON tak masuk 10 besar. Saya ini atlet sejak dulu pak. Ketika masih ada Pak Andi Mattalatta, maka kami bisa berprestasi, posisi keempat di PON,” ujarnya. 

Ia pun menjelaskan, Stadion Mattoangin digusur, Barombong tak dibangun dan Stadion Sudiang tak jelas. 

“Pemerintah kota dua kali datang ke bapak meminta. Kalau memang saya lihat postur anggaran bapak tak memungkinkan. Postur anggaran pemerintah kota belanja modal 33 persen,” katanya. 

“Tapi sayang bapak menolak, persoalan audit kontruksi saya sudah bicara dengan pemerintah PU untuk turunkan tim. Seandainya bapak serahkan maka, saya akan selesaikan. Persoalan stadion adalah persoalan kita semua. Tungguma kita bangun stadion,” ujarnya. 

Wajah Stadion Barombong   (dok tribun)

Pernyataan Danny ini bermula ketika Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad memberikan pertanyaan soal rencana pembangunan Stadion Mattoangin yang mangkrak. 

Halaman
123

Berita Terkini