Bahagia Mengalahkan Lapar: Kisah Azmach Lihat Putrinya Aliah Sakira Bawa Baki ke Prabowo

Penulis: Rasni
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliah Sakira mewakili Sulsel jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional berfoto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai bertugas di Istana Negara mengibarkan merah putih di momen 17 Agustus 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM - Azmach Febriany tidak lapar dua hari terakhir. 

Wanita akrab disapa Feby itu tidak makan sejak 16 Agustus hingga 18 Agustus pagi.

Hanya air putih sesekali lewat di tenggorokan.

"Saking bahagiaku, saya tidak lapar," kata Feby ke tribun timur via telepon, Senin (18/8/2025) pagi.

Feby, satu dari banyaknya orangtua siswa berbahagia. 

Anaknya, Aliah Sakira mewakili Sulsel jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional. 

Kebanggannya 'tumpah' saat tahu anak sulungnya jadi pembawa baki pada upacara penurunan bendera di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/5/2025).

Remaja kelahiran 1 Oktober 2008 itu berhadapan dengan Prabowo. 

Aliah Sakira mewakili Sulsel jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional berfoto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Siswi SMA 14 Makassar meletakkan bendera pusaka di tangan orang 01 di Indonesia.

Dari Sulsel, Aliah masuk 'pasukan 76' bersama Nadhif Infanteri Ibha. Siswa SMAN 1 Gowa kelahiran 10 Desember 2008. 

Berdasarkan data, Aliah pembawa baki pertama dari Sulsel sejak 30 tahun terakhir.

Feby baru merasa lapar saat dijamu Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, 18 Agustus pagi. 

Sadar ia belum makan hampir dua hari. 

Dia bercerita. "Tak sempat makan sehari sebelum upacara karena terharu. saya nangis terus," katanya.

Lanjut di hari H perayaan HUT ke-80 RI, jantung berdegub kencang menunggu posisi final anaknya.

Halaman
123

Berita Terkini