TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinamika politik di Pemilihan Wali Kota Makassar semakin memanas. 

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mufliati Lutfi (SEHATI), berhasil menyalip elektabilitas Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI). 

Hasil survei terbaru dari Lembaga Insert Institute menunjukkan perubahan signifikan dalam peta dukungan. 

Sebelumnya, Indira-Ilham konsisten berada di posisi kedua dalam berbagai survei.

Sementara, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) tetap unggul dengan elektabilitas tertinggi.

Survei ini mencatat bahwa SEHATI, yang sebelumnya berada di urutan ketiga, kini meraih elektabilitas sebesar 30,5 persen, menggeser INIMI yang turun ke posisi ketiga dengan 17,7 persen. 

Sementara MULIA menduduki puncak dengan 39,2 persen. 

Pasangan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) berada di peringkat terakhir dengan 4 persen, dan 8,6 persen responden belum menentukan pilihan.

Direktur Riset dan Data Insert Institute, Reskiyanti Nurdin, menjelaskan bahwa survei dilakukan pada 19-26 Oktober 2024, melibatkan 2.400 responden dari 15 kecamatan di Kota Makassar dengan metode Stratified Random Sampling. 

"Variabel Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra juga memberikan pengaruh terhadap pilihan calon," ungkap Reskiyanti saat memaparkan hasil survei di Hotel Mercure Makassar, Minggu (3/11/2024).

Dalam kategori calon Wali Kota, Munafri Arifuddin (Appi) meraih dukungan tertinggi dengan 22,4 persen, diikuti Andi Seto dengan 16,1 persen.

Indira Yusuf Ismail mendapatkan 4,6 persen, dan Amri Arsyid 1,5 persen. 

Sementara itu, 55,2 persen responden masih bimbang. 

Untuk kategori Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham unggul dengan 18,2 persen, diikuti oleh Rezki Mufliati Lutfi dengan 12,8 persen.

Namun, angka pemilih bimbang mencapai 64,1 persen.

Reskiyanti Nurdin menilai keberhasilan SEHATI menduduki peringkat kedua membuka peluang baru bagi pasangan ini untuk memperkuat basis dukungan mereka.

Terutama di kalangan pemilih yang masih bimbang. 

Dengan dukungan elektabilitas MULIA yang masih tinggi, SEHATI dan INIMI perlu bekerja ekstra keras untuk memantapkan posisi mereka. 

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)