TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Setelah 36 tahun merantau, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz akhirnya resmi pulang kampung ke Sulawesi Selatan.
Perwira tinggi Angkatan Laut asal Sulsel itu kini mengemban amanah sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI/Makassar.
Andi Abdul Aziz meninggalkan Sulsel pada 1989 untuk menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya.
Ia lulus sebagai perwira pada 1992, dan sejak itu meniti karier di berbagai jabatan strategis di TNI AL.
Setelah puluhan tahun mengabdi di berbagai daerah, kini ia kembali ke tanah kelahirannya dengan pangkat bintang dua.
Transformasi kelembagaan juga mengiringi kepulangannya.
Lantamal VI Makassar resmi beralih menjadi Komando Daerah Angkatan Laut VI.
Danlantamal VI Brigjen TNI Marinir Wahyudi menyerahkan memorandum serah terima jabatan kepada Laksamana Muda Andi Abdul Aziz pada Selasa (19/8/2025) di Markas Komando Kodaeral VI, Makassar.
“Penyerahan memorandum ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk pertanggung jawaban dan etika komando. Ini adalah wujud dedikasi serta komitmen kami dalam menjaga kesinambungan roda organisasi, demi kejayaan TNI Angkatan Laut,” kata Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Dr. Wahyudi.
Sementara itu Andi Abdul Aziz mengapresiasi dedikasi Brigjen Marinir Wahyudi selama masa kepemimpinannya.
Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas organisasi dan meningkatkan kualitas pembinaan serta pengamanan wilayah laut.
“Pergantian kepemimpinan adalah keniscayaan dalam dinamika militer. Yang tidak boleh berganti adalah semangat juang, loyalitas, dan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas negara,” tegas Laksda Andi Abdul Aziz.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Wahyudi menyampaikan laporan lengkap terkait kesiapan operasional unsur laut, pembinaan personel, kondisi logistik, serta capaian program kerja.
Ia menegaskan bahwa penyerahan memorandum bukan hanya seremonial, melainkan bentuk pertanggungjawaban dan etika komando.
Acara sertijab ini turut dihadiri Wadan Kodaeral VI Kolonel Laut (P) Nopriadi, jajaran pejabat utama Kodaeral VI, Kafasharkan Makassar, Danyonmarhanlan VI, serta Dandenma Kodaeral VI.