Aditya kemudian berharap para paslon Pilwali Makassar tampil dengan performance terbaiknya masing-masing.
Mulai dari tawaran program serta kompetensi yang dimiliki oleh paslon.
Yang terpenting adalah jangan dengan cara yang tidak sehat negatif atau kampanye hitam kepada paslon MULIA.
"Tidak ada yang bisa mengklaim kemenangan tanpa kerja keras, kerja berkualitas dan diterima oleh Sang Maha Kuasa," tegasnya.
Inilah yang disebutnya paslon MULIA terkhusus Appi selama tiga kali maju berkontestasi.
"Jangan memanipulasi rakyat melalui penggiringan opini bahwa rekam jejak Appi dengan survei yang tinggi di masa kampanye, tetapi kalah saat perhitungan akhir," ungkapnya.
"Justru rakyat yang mesti bertanya apakah ada rekayasa atau cara untuk menghalangi Appi-Aliyah dari kemenangan kepercayaan rakyat Kota Makassar," tambahnya lagi.
Sekali lagi, lanjutnya, ini adalah hak Appi-Aliyah untuk mendapat kepercayaan oleh rakyat Kota Makassar.
"Ini cara demokrasi, bukan cara monarki yang terselubung melalui pilwalkot," tegas dia.
Olehnya, ia mengimbau rakyat jangan mau disandera oleh isu yang tidak sehat serta ancaman dicabut dari peserta program sosial.
Sebab, sesungguhnya itu perintah undang-undang bukan selera penguasa.
"Kalau selera pasangan MULIA senantiasa menjunjung tinggal hak rakyat dalam pengambilan keputusan saat kelak dipercaya sebagai pemimpin di kota Makassar. Di sinilah perbedaan pemimpin dan penguasa," tandasnya.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024