TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemandangan kontras terlihat di Pasar Sentral, Jl Kyai H Agus Salim, Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kondisi setiap lantai berbeda, ada ramai dan ada kosong melompong.

Pantauan tribun-timur.com, Sabtu (5/10/2024), di lantai dasar sudah ramai penjual.

Kondisinya terang-benderang.

Sebagian los sudah diisi pedagang.

Di lantai dasar kebanyakan penjual tas, pakaian adat dan pakaian muslimah dan pakaian grosiran.

Para pedagang menunggu di depan losnya. 

Setiap orang yang lewat disapa dan mempromosikan dagangannya.

"Singgahki lihat-lihat pakaian muslimah," kata seorang pedagang kepada pengunjung yang lewat.

Di lantai satu, pedagang masih sangat sedikit. Hanya beberapa los terisi.

Rerata pedagang menjual pakaian kebaya dan pakaian aparatur sipil negara.

Baca juga: Cabai Rawit Rp45 Ribu Tomat Rp5 Ribu Per Kilogram di Pusat Niaga Palopo Sulsel

Di lantai satu nyaris tak ada pembeli. 

Pedagang pun lebih banyak duduk di losnya.

Ada pula mengisi waktu dengan bercerita dan dengar musik.

Sementara di lantai dua hanya diisi belasan pedagang.

Mereka menjual  pakaian dan sepatu thrifting. 

Pembeli nyaris tak ada.

Kebanyakan los kosong. Di beberapa los tertulis disewakan.

Kondisi di lantai dua pun terbilang gelap.

Kemudian di lantai tiga dan empat tak ada aktivitas sama sekali. 

Los-los kosong dan tak terawat. Kondisi di lantai tiga dan empat pun gelap gulita. (*)