TRIBUN-TIMUR.COM - Kecamatan Mamajang bersiap menyambut hajatan demokrasi tingkat akar rumput. 

Pemilu Raya Ketua RT dan RW ini merupakan program yang digagas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.

Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan 279 RT dan 56 RW. 

Semua akan terlibat dalam proses pemilihan langsung yang dilakukan secara serentak di seluruh Kota Makassar.

"Pemilu Raya ini akan menjadi momen penting bagi warga untuk memilih pemimpinnya sendiri. Kami sudah menggerakkan semua kelurahan untuk menyosialisasikan mekanismenya," ujar Andi Irdan saat ditemui di Kantor Camat Mamajang, Jl Lanto Dg Pasewang, Maricaya, Rabu (6/8/2025) sore.

Menurutnya, Pemilu Raya ini bukan sekadar agenda formal semata. 

Ini merupakan bagian dari upaya membangun partisipasi publik, mendorong transparansi, dan memperkuat kepemimpinan di level warga

Meski telah mulai bergerak di lapangan, ia mengaku masih menunggu regulasi resmi dalam bentuk Peraturan Wali Kota (Perwali) dan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dari Pemkot Makassar.

"Anggaran sudah kami siapkan. Hanya saja, kami masih menunggu teknis seperti jumlah TPS dan mekanisme pemilihan. Kami arahkan seluruh kelurahan untuk bersiap,” ujarnya.

"Sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan gedung milik pemerintah disiapkan sebagai alternatif lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Seluruh lurah juga telah diinstruksikan untuk memetakan potensi wilayah serta memastikan keikutsertaan aktif warga.

Andi Irdan menyebutkan, pelaksanaan pemilu raya ini bisa menjadi model baru demokrasi urban yang lebih inklusif.

Di mana warga memiliki ruang langsung untuk menentukan pemimpin di tingkat paling dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari.

“Ini bentuk pendidikan politik yang nyata. Dari lorong, untuk warga lorong,” Irdan menambahkan.

Demografi Wilayah Mamajang