Cabai Rawit Rp45 Ribu Tomat Rp5 Ribu Per Kilogram di Pusat Niaga Palopo Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO -  Harga tomat dan cabai di Pusat Niaga Palopo (PNP), Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan turun, Sabtu (5/10/2024).

Pusat Niaga Palopo atau lebih dikenal dengan Pasar Sentral banyak dikunjungi masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Namun, pedagang mengaku beberapa hari terakhir pembeli di PNP berkurang.

Meskipun sejumlah bahan pokok seperti cabai dan tomat mengalami penurunan harga.

Pedagang di PNP, Jariyah mengatakan harga cabai rawit dan tomat mengalami penurunan sejak 3 hari terakhir.

"Sebelumnya cabai perkilo itu Rp 70 ribu, tapi sekarang sisa Rp 45 ribu. Tomat juga turun, sekarang perkilo cuma Rp 5 ribu," kata Jariyah.

Tingginya pasokan cabai dan tomat menjadi penyebab turunnya harga di PNP.

"Harga dari petani memang murah karena hanya sedikit pedagang yang ambil dari dia. Jadi terpaksa mereka jual murah saja," tambahnya.

"Pembeli di sini (PNP) juga berkurang karena banyak yang membeli langsung di tukang sayur keliling," lanjutnya.

Penurunan harga cabai dan tomat juga diakui oleh Indah, pedagang di PNP.

"Turun semua harga cabai, tomat, bawang merah sama bawang putih. Sudah beberapa hari ini turun harga," ujar Indah.

Indah menjual tomat dengan harga perkilonya Rp5 ribu dari Rp 10 ribu.

Sementara, harga cabai rawit semula Rp 50 ribu, kini ia jual dengan harga Rp 40 ribu perkilo.

Cabai keriting sebelumnya dijual dengan harga Rp 40 ribu. Namun, saat ini dijual dengan harga 30 ribu perkilo.

Tak hanya tomat dan cabai mengalami penurunan harga. 

Bawang merah dan bawang putih di PNP juga mengalami penurunan harga.

"Harga bawang merah sekarang Rp 30 ribu perkilo, sebelumnya Rp 40 ribu. Kalau bawang putih Rp 40 ribu, sebelumnya Rp 45 ribu," tutupnya. (*)