TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar sekaligus Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto mulai berpamitan kepada keluarga besar Pemerintah Kota Makassar.
Diketahui, Danny Pomanto akan efektif cuti dalam rangka mengikuti kontestasi pilkada Gubernur Sulsel, terhitung pekan depan, Rabu (25/9/2024).
Pada momen Upacara Hari Kedisiplinan Nasional yang berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani, Danny Pomanto memanfaatkan kesempatan tersebut untuk pamit.
"Saya sekaligus mohon izin pamit dua bulan untuk ikut bertarung insyaallah di provinsi (Pilgub) nantinya. Saya akan masuk kembali kira-kira tangga 22 atau 23 November akan datang," ucap Danny Pomanto di sela-sela sambutnya, Selasa (17/9/2024).
Banyak pesan yang dititipkan Danny Pomanto dalam upacara yang dihadiri oleh pejabat dan pegawai lingkup Pemkot Makassar tersebut.
Utamanya menjaga proses Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Danny berpesan agar ASN harus mengedepankan netralitasnya di tengah riak suasana politik tahun ini.
Para pegawai diharapkan bekerja dengan baik, menjaga demokrasi dan tentunya terus mengawal pendapatan daerah agar menyentuh target yang diharapkan.
"Kerja yang baik, jaga kota Makassar, jaga demokrasi, jaga PAD, jaga kinerja dan jaga nama Kota Makassar," pesan Danny Pomanto.
Baca juga: Sudir-Fatma Siap Hadirkan Solusi Fiskal Berkelanjutan, Danny-Azhar Janji Pendidikan-Kesehatan Gratis
Danny juga merefleksi ingatan para ASN Pemkot Makassar, bagaimana pemerintahan di Kota Makassar berjalan saat dirinya menjabat wali kota selama dua periode.
Selain itu, ia juga pernah mengamati pemerintahan di Kota Makassar dari luar, saat menjalani cuti dan kemenangan kotak kosong.
Kata Danny Pomanto, Makassar sudah pernah melalui proses politik yang cukup dramatis.
Makassar tentunya selalu dikenang dalam proses demokrasi bangsa apalagi setelah kemenangan kotak kosong.
"Kotak kosong begitu melegenda di seluruh Indonesia bahkan dunia, ini adalah bentuk karakter pemilih kota Makassar, dan juga karakter Sulsel,"
Mantan Dosen Universitas Hasanuddin Makassar ini berharap bisa mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khatimah.