Headline Tribun Timur

Cicu Tantang IAS Adu Strategi Pilwali Makassar

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Headline koran Tribun Timur edisi, Rabu 4 September 2024.

Bakal calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi menunjuk Achmad Nur Harun Ar Rasyid sebagai ketua tim pemenangan.

Pria berdarah Kabupaten Pinrang inilah yang akan merumuskan strategi politik dan kampanye untuk memenangkan pasangan dengan tagline INIMI di kontestasi Pilwali Makassar. 

Harun-sapaan karibnya, memang sudah punya pengalaman yang teruji dalam merancang dan mengorganisir kontestasi pilkada. 

Harun pernah menjadi bagian kemenangan dari Bupati Gowa 2005-2015 Ichsan Yasin Limpo, periode kedua Ilham Arief Sirajuddin sebagai Wali Kota Makassar dan beberapa calon kepala daerah lainnya. 

Pria kelahiran 29 Desember 1967 ini juga berhasil mengantar Danny Pomanto menduduki kursi Wali Kota Makassar pada periode pertama. 

Usai ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Indira pada April lalu, ia mulai memasarkan Indira ke publik sesuai dengan segmentasinya, perempuan atau emak-emak. 

Salah satu upaya pemasaran politik yang dilakukan ialah membuat senam Inninawa (nama tim Indira) yang mudah diikuti oleh perempuan dan kalangan ibu-ibu. 

Pertama kali dilaksanakan di Kawasan MNEK CPI, senam ini diikuti oleh 20 ribu lebih masyarakat. 

Senam ini pun dilakukan secara intens dari lorong ke lorong di Kota Makassar. 

"Sekarang sudah ada kurang lebih 25 ribu orang yang bergabung dalam komunitas Inninawa," ucap Harun kepada Tribun Timur, Selasa (3/8/2024). 

Harun telah memetakan strategi pemasaran publik untuk pasangan INIMI, pendekatan Indira Yusuf Ismail kepada masyarakat akan diperbanyak pada agenda pagi hingga sore hari. 

Sementara Ilham Ari Fauzi dengan segmentasi generasi milenial dan gen z akan lebih banyak melakukan pendekatan pada sore atau malam hari.

Pola-polanya juga berbeda, jika Indira dengan senam Inninawa, maka Ilham Ari Fauzi dikemas dengan kegiatan menarik, seru, dan berbau gimmick. 

"Ada cara pendekatan yang berbeda, sesuai dengan konstituen masing-masing. Mereka akan jalan sesuai dengan segementasinya dengan tetap berkoordinasi. Ketika ibu di tempat A, wakilnya di tempat lain, nanti akan bersilang atau bergantian," paparnya. 

Menrurutnya, menghadapi generasi z bukan lagi menggunakan metode ceramah. Karena itu Ilham harus menjadi role model demban cara berbaur dengan genarasi milenial dan z. 

Halaman
1234

Berita Terkini