Pilgub Jatim

3 Kader NU Duel di Pilgub Jatim: Khofifah Diusung 15 Parpol, Luluk dan Risma Andalkan PKB dan PDIP

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah Indar Parawansa, Luluk Nur Hamidah, dan Zahrul Azhar Asad (Gus Hans). Tiga kader Nahdlatul Ulama (NU) bertarung di Pilgub Jatim.

Said juga menyoroti mengenai Jatim belakangan diobok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), padahal wilayah basis santri.

"Kalau pemerintahannya tidak amanah, dan tidak jujur, sulit Jawa Timur bisa lebih maju. Risma-Gus Hans akan resik-resik kotoran di pemerintahan," tuturnya.

Dia berpendapat, Jatim belum maju meskipun memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah.

Sebab, kemiskinan di daerah itu lebih tinggi dari nasional.

"Kemiskinan di Jawa Timur mencapai 9,79 persen, sedangkan kemiskinan tingkat nasional 9,03 persen. Saya yakin pengalaman Risma membenahi Surabaya dan tugas jadi Menteri Sosial akan bisa menurunkan angka kemiskinan di Jawa Timur lebih cepat," imbuh Said.

Khofifah - Emil Didukung 15 Partai

Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak

Pasangan Khofifah - Emil Dardak telah mendaftar di KPU Jatim, Rabu (28/8/2024).

Keduanya didukung 15 partai sekaligus dalam Pilkada Jatim mendatang.

Dari 15 partai, 9 di antaranya adalah pemilik kursi di parlemen.

Partai-partai tersebut adalah Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem, dan Perindo.

Sedangkan 6 partai lainnya yang mendukung Khofifah-Emil yakni Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, PKN, Partai Garuda, serta Partai PRIMA.

Saat datang ke KPU Jatim, Khofaih dan Emil kompak mengenakan baju putih dan celana hitam.

Keduanya pun sempat memaparkan visi misi yang ditandatangani dan disaksikan langsung oleh Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi.

"Dari visi misi itu, kami berharap bahwa kehadiran kami 5 tahun ke depan, akan bisa memberikan kemakmuran, keadilan, dan keunggulan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Jawa Timur untuk menyambut Indonesia Emas 2045," papar Khofifah.

 

Berita Terkini