TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Inilah sosok I Wayan Natha Daeng Nai, seorang guru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang dikenal memiliki toleransi yang luar biasa.
I Wayan Natha Daeng Nai saat ini mengajar di SMP Negeri 3 Mangarabombang.
Menariknya, meski beragama Hindu, ia didaulat menjadi ketua pembangunan masjid di sekolah tempat ia mengajar.
I Wayan Natha Daeng Nai memang merupakan orang yang menginisiasi pembangunan masjid di sekolahnya.
Kisahnya dimulai dari keprihatinan melihat tak adanya tempat berdoa di sekolah.
"Orang Bali itu, kalau baru datang, berdoa dulu. Istilahnya kami permisi dulu. Jadi saya merasa hambar saat datang pertama kalinya ke sekolah, karena tidak ada tempat untuk orang berdoa," ungkapnya, Senin (5/7/2024).
"Karena hal itu, kemudian saya ketemu kepala sekolah untuk digagas dibangunnya masjid," lanjutnya.
Setelah menyampaikan gagasannya, kepala sekolah kemudian mengadakan rapat dengan guru-guru membahas hal ini.
Namun pada awalnya guru-guru ragu dengan gagasan itu.
Baca juga: Inspiratif! Ibu-ibu PKK Desa Baru Sinjai Bikin Kerajinan Tangan dari Wol, Dipasarkan hingga Palu
Mereka terbayang beberapa contoh pembangunan musala atau masjid yang mangkrak.
Apalagi sumber pendanaannya belum jelas.
"Guru-guru pada ragu awalnya, apalagi banyak kejadian pembangunan berhenti di tengah jalan," paparnya.
Menjawab keraguan itu, I Wayan Natha meyakinkan dengan mengatakan akan berkomunikasi ke berbagai pihak untuk mengumpulkan donasi.
"Saya meyakinkan bahwa saya punya jejaring kenalan yang bisa membantu pembangunan," katanya.
Disitulah kepala sekolah kemudian menunjuk I Wayan Natha sebagai ketua panitia pembangunan.