Pilawali Makassar 2024

Potret Pertemuan Munafri Arifuddin-Azhar Arsyad 1 Jam di Markas PKB Sulsel, Kode Paket di Pilwali?

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Pertemuan Munafri Arifuddin-Azhar Arsyad di Markas PKB Sulsel Jl Prof Abdurahman Basalamah, Makassar, Senin (8/7/2024) kemarin.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, akrab disapa Appi, mengadakan pertemuan dengan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad. 

Pertemuan terbatas tersebut berlangsung pada Senin malam, (8/7/2024), di markas PKB Sulsel yang berlokasi di Jl Prof Abdurahman Basalamah, Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Appi bertemu dengan Azhar Arsyad selama hampir sejam, hingga pukul 11.30 Wita.

Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPC PKB Makassar Fauzy Andi Wawo.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab ini, Appi dan Azhar membahas berbagai isu penting terkait Pilwali Makassar 2024. Hal itu diakui Fauzy Andi Wawo kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Anggota DPRD Sulsel itu membeberkan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi.

Itu sekaligus penjajakan kemungkinan membentuk Koalisi Golkar-PKB atau Pisang Ijo untuk bersatu di Pilkada Makassar.

Bukan tak mungkin jika Golkar-PKB berkoalisi di Pilwali Makassar, sebab jika resmi terbentuk maka sudah pasti memenuhi syarat 20 persen kursi di Pilwali Makassar.

Golkar di bawah komando Munafri Arifuddin memiliki modal 6 kursi, sementara PKB 5 kursi. 

Adapun jumlah kursi DPRD Makassar sebanyak 50.

Menurut Fauzy Andi Wawo, dalam pertemuan itu, Appi dan Azhar sepakat untuk menentukan koalisi di akhir bulan Juli 2024.

Hal itu setelah hasil survei keluar.

Baca juga: KPU Pinrang Rampungkan Coklit Pilkada 100 Persen

"Jadi kita survei simulasi, sepakat kami sampai akhir Juli kami bekerja maksimal untuk menaikkan elektoral,” tutur Fauzy Andi Wawo.

Uci, sapaan Azhar Arsyad tidak menampik soal peluang besar Koalisi Pisang Ijo terjadi. 

Bahkan ketika ditanyakan persentase kemungkinan koalisi sekitar 80 persen.

Halaman
123

Berita Terkini