KPU: Pastikan Data Pemilih di Luwu Aman Sejak PDN Diretas 'Brain Chiper'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner KPU Luwu, Divisi Data dan Informasi, Harianto.

5) BEASISWA PINTAR INDONESIA (BPI) di Amerika, Asia, EROPA, AUSTRALIA terlambat cair. Living cost akan kena denda.

6) SRIKANDI App (aplikasi pengarsipan nasional) belum terakses;

7) PPDB TERGANGGU - Verifikasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di berbagai daerah terganggu;

8). HALAL UKMK - Sertifikasi halal UMKM terhambat karena portal ptsp.halal.go.id mati.

9) NISN (nomor induk siswa nasional) tak bisa diakses. Verifikasi data mahasiswa baru molor;

10) Data dokumen penting, transaksi, keputusan, edaran, di 282 kementerian dan lembaga tak bisa diakses. Hanya 44 kementerian/lembaga punya backup.

11) E-MAILING Surat menyurat di berbagai pemerintah daerah dilakukan secara manual;

12) JAMAAH UMRAH - Jamaah umrah terancam gagal berangkat ke Tanah Suci karena masalah paspor dan visa;

13) Antrean panjang di imigrasi bandara karena ditangani secara manual oleh petugas;

14) Daftar KIPK di 210 kampus negeri untuk jalur mandiri tak bisa sinkronisasi;

15) Pengajuan jenjang jabatan akademik untuk PTS lewat elkite-lldikti3.kemdikbud.go.id sedang ditutup dari tanggal 20 Juni;

16) Registrasi NPWP terpapar dampak;

17) WNA yang baru mulai bekerja di Indonesia gak bisa bikin NPWP karena terkait imigrasi;

18) Website otorita Ibukota Nusantara (IKN) sempat mengalami gangguan karena gangguan PDN;

19) Dapodik (data pokok pendidikan) masih belum bisa diakses sampai sekarang;

20) Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) gak bisa diakses. Biasanya dipake ibu-ibu kader buat pendataan calon pengantin dan ibu hamil, tapi udah beberapa hari ini down, jadi gak bisa input atau update data. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 

 

Berita Terkini